Lampura,sinarpagiindonesia.com – Wakil Gubernur (Wagub) Lampung, Hj. Chusnunia Chalim melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) dalam rangka Sinkronisasi Strategi Arah Kebijakan dan Program Penanganan Kemiskinan di Aula Tapis Pemkab Lampura, Selasa (15/02/2022).
Dalam Kunker tersebut Nunik panggilan akrab Wagub Lampung menyatakan optimis di tahun 2022 perekonomian Kabupaten Lampura akan bangkit kembali dari kelesuan akibat Pandemi Covid 19.
“Lampura ini orangnya pinter-pinter bahkan banyak pejabat di lingkungan Provinsi merupakan orang Lampura jadi saya yakin tahun mendatang angka kemiskinan akan terus berkurang dan perekonomian akan tumbuh lebih baik lagi” jelas Wagub Provinsi Lampung.
Disebutkan bahwa ada beberapa langkah penanganan kemiskinan yang perlu dilakukan oleh Pemkab Lampura yaitu Sinergitas Bappeda Provinsi dengan Pemkab Lampura untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan skala prioritas Desil 1 dan 2.
“Selain itu kebijakan untuk meringankan beban masyarakat desil 1 dan 2 dengan sirkulasi bantuan kesana, antar OPD saling sinergi dengan memunculkan UMKM dan pemulihan ekonomi serta kemudahan dalam dunia usaha” pungkas Nunik.
Ditempat yang sama, Bupati Lampung Utara H. Budi Utomo, S.E, M.M mengatakan bahwa angka kemiskinan dari tahun 2004 sampai 2020 terus mengalami penurunan bahkan dalam 5 tahun terakhir turun sebesar 0,66 persen atau paling tertinggi di Lampung.
“Memang ada peningkatan angka kemiskinan di tahun 2021 dibandingkan 2020 karena Pandemi Covid 19 sebesar 0,33 persen namun ditahun 2022 segala upaya akan dilakukan untuk percepatan penanganan kemiskinan” jelas Budi Utomo.
Bupati Lampura juga mengatakan beberapa skema khusus akan dilakukan untuk mengurangi kemiskinan di Lampura dengan berbagai analisis data, kerjasama antar OPD dan kinerja tim penanganan kemiskinan (PK) sesuai tupoksi.
Dalam sesi akhir kunjungan kerja Wagub Lampung memberikan beberapa tips penanganan kemiskinan dengan dilanjutkan pembahasan Bappeda Lampura bersama Provinsi.(spi/biro/*).
No comment