Medan,sinarpagiindonesia.com – Tim Jatanras presisi Satreskrim Polrestabes Medan berhasil meringkus 2 orang anggota geng motor yang telah membacok seorang remaja berinisial AT (19) yang merupakan warga Jalan Karya Kusuma, Bandar Khalifah, Percut Seituan hingga mengakibatkan tangan sebelah kiri dan Kuping korban hingga nyaris putus. Kedua tersangka berinisial DD ( 18) warga Percut Seituan dan rekanya NA alias Amek (19) warga Jalan Stasiun, Kecamatan Medan Sunggal.
Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku. Fatir Mustafa pada awak media (30/4) mengatakan bahwa kedua pelaku membacok korban dengan menggunakan celurit pada hari Minggu, tanggal 13 Maret 2022, sekira pukul 04.00 WIB.
” Korban dibacok para pelaku dengan menggunakan celurit hingga luka pada bagian tangan dan Kuping hingga nyaris putus hingga harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit H. Adam Malik. Mereka ini kita tangkap saat operasi kegiatan rutin yang ditingkatkan atau kita sebut dengan operasi KRYD,” sebut Fatir
Kata Mantan Kapolsek Medan Baru ini lagi, dari dua pelaku disita 1 rantai besi, pakaian pelaku yang digunakan saat beraksi serta 2 samurai.
” Tak ada tempat bagi premanisme di kota Medan, akan kita tindak tegas bila meresahkan,’ pungkas Kasat Reskrim Polrestabes Medan,” pungkas Kasat Reskrim Polrestabes Medan.
Diberitakan sebelumnya peristiwa ini terjadi pada saat korban bersama teman-temannya bermain gitar di depan rumahnya pada pukul 04.00 WIB.
Saat asyik bermain gitar di pasar 10, Dusun 15, Jalan Karya Kesuma, Desa Bandar Khalifah, Kecamatan Percut Seituan, korban didatangi oleh sekelompok orang sekitar 20 orang dengan menggunakan sepeda motor bersenjata tajam yang langsung menyerang korban dengan teman-temanya dengan cara membabi buta hingga mengakibatkan korban mengalami luka pada tangan dan Kuping yang nyaris putus.(spi/ydi)
No comment