Medan,sinarpagiindonesia.com – Misnar (54) terpaksa lemas berbaring di rumah sakit Joko Jalan Musyawarah Kecamatan Percut Seituan.
Misnar dibawa ke Rs karena dianiaya oleh sekolompok pria yang diduga pria rambut cepat dan seorang diantaranya diduga mengaku sebagai oknum anggota Polri bernama “Marbun”
“Kejadian tersebut bermula pada tanggal 4 Juli 2022 Pukul 01.00 Wib, saat saya berada di sebuah lokasi judi tembak ikan di Jalan Kali Serayu Desa Sentis Percut Seituan, saat itu saya sedang duduk duduk bersama masyarakat, tiba tiba datang seorang anggota marbun yang bersama suroso,” Ujar Korban
Lanjutnya, Saat itu soruso menghampiri saya dan mengatakan bahwa Misnar dipanggil olek Pak Marbun, Saya pun mengabaikan panggilan tersebut dan saya bilang, saya tidak ada urusan dengan Marbun, Tidak berapa lama kemudian Marbun pun datang dan langsung, berteriak teriak mencari saya, Mana Bundis, Mana Bundis, Pungkas Misnar Menirukan ucapan Marbun
“Aku Polisi, Aku Polisi, mau tau kau, kalau aku ini Polisi, ucap Marbun saat di lokasi, sambil salah seorang anggota yang bersama marbun menodongkan sepucuk Pistol ke kepala saya, siap itu saya langsung dipaksa naik ke mobil, dan saya di bawa ke jalan tol di jalan kami berhenti dan saya terus di pukuli oleh mereka,” ujar Misnar
Masi Kata Misnar, setelah dipukuli di jalan tol, saya di bawa ke arah amplas jalan bersama, lalu saya ditinggal saya sangat kesakitan dan tak sadar kan diri karena gigi saya patah dua, kepala saya terasa sakit, pernafasan saya sakit, uang saya diambil Rp 940.000.
“Saya diantarkan oleh salah seorang driver online karena jarak saya ke pangkalan mereka sangat dekat, saya diantarkan kerumah saya dan tiba dirumah badan saya pun sudah kesakitan dan saya pun dilarikan ke Rs Joko untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan,”Pungkasnya
Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan Iptu Bambang saat di konfirmasi selasa 5 Juli 2022 pukul 12.30 wib menjelaskan akan mengecek informasi tersebut.
“Akan kami cek informasi tersebut,” Ujarnya. (spi/Tim)
No comment