Ekspedisi Siluman Bebas Beraktivitas di Depan Pos TNI AL Tanjung Riau

Batam,sinarpagiindonesia.com – Bisnis ekspedisi siluman yang sangat menjanjikan mulai tak terbendung lagi di Kota Batam. Hal ini terlihat di beberapa pelabuhan rakyat pesisir Kota Batam setiap malam melancarkan aksinya tanpa rasa takut dan berdosa.

Seperti terlihat di pelabuhan Rakyat Tanjung Riau Kecamatan Sekupang Kota Batam, (Sabtu, 13/08/2022) Malam, sebuah kapal kayu dengan perkiraan muatan kurang lebih 50 ton stand by menungu truk dan lori box untuk mengantar barang barang yang mau diseberangkan dari Batam ke luar Batam.

Kuat dugaan barang barang itu merupakan barang kena cukai seperti elektronik, mikol dan rokok.

Untuk memperkaya diri sendiri, sehingga ekspedisi siluman ini melancarkan aksinya pada malam hari guna menghindari petugas kepabeanan dalam hal ini bea dan cukai Batam.

Pantauan awak media ini, pelabuhan rakyat Tanjung Riau ada Pos TNI Angkatan Laut, ekspedisi siluman ini melancarkan aksinya persis di depan POS AL tersebut tanpa rasa takut. Jika di lihat dari situasi kegiatan ekspedisi siluman ini seolah olah tidak menghargai TNI Angkatan Laut lagi.

Selain Pos AL, pelabuhan rakyat ini juga dekat dengan Markas Komando Polisi Air dan Udara (Mako Polairud Polda Kepri). Dan juga Pangkalan KPU BC Batam.

Namun sangat disayangkan dengan keberadaan ke tiga Pos penjaga laut Batam ini terkesan melihat kegiatan ekspedisi siluman ini dengan kaca mata kuda sehingga ekspedisi siluman ini bebas melakukan aktivitasnya pada malam hari hingga dini hari.

Awak media ini mencoba mengkonfirmasi Dirpolairud Polda Kepri “AKBP Boy Herlambang,red” terkait kegiatan ekspedisi siluman ini namun hingga berita ini di upload awak media ini belum mendapat jawaban.

Di waktu yang bersamaan, awak media ini mencoba mengkonfirmasi Kepala Bagian Humas Bea Cukai Batam “Rizky,red” terkait kegiatan ekspedisi siluman ini setiap malam yang luput dari pengawasan kepabeanan, namun terkesan tidak mengetahui dan memilih tidak membalas informasi maupun konfirmasi dari awak media ini.

Kuat dugaan pelaku ekspedisi siluman ini sudah berkolaborasi dengan semua petugas kepabeanan dan para petugas Pantai dan Laut Sehingga mereka dengan leluasanya melancarkan aktivitasnya tanpa rasa takut dan berdosa. (spi/karin)

No comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *