Batam,sinarpagiindonesia.com – Penimbunan Hutan Bakau yang dilakukan kontraktor siluman di Tanjung Gundap Kota Batam kepulauan Riau kembali beraktivitas setelah sempat berhenti beberapa Minggu lalu.
Namun sangat disayangkan, pengawasan dari KPHL Kota Batam yang tidak ada kepastian itu seolah olah mendukung kontraktor siluman tersebut, bahkan saat awak media ini mengkonfirmasi Kepala KPHL Kota Batam “Lamhot Sinaga, red” terkait kegiatan penimbunan bakau di Tj. Gundap Kota Batam ini, pihak KPHL memilih bungkam. (Rabu, 05/10/2022).
Kuat dugaan ada gratifikasi yang terjadi antara kontraktor siluman dengan pihak KPHL Kota Batam, yang membuat kontraktor siluman itu merasa kebal hukum dan benar dengan pekerjaannya.
Sementara, pihak kontraktor siluman itu mengaku penimbunan bakau itu di buat guna menyediakan Kapling Siap Bangun (KSB) yang akan di jual ke masyarakat yang berminat dengan harga puluhan juta rupiah per kapling nya.
“Ini kita timbun untuk menyiapkan KSB”, ujar Oscar saat di konfirmasi awak media ini.
Sementara awak media ini mencoba mengkonfirmasi terkait legalitas perusahaanya, mereka tidak bisa menjawab.
Hal ini membuat keyakinan kuat dugaan ada gratifikasi yang terjadi pada penimbunan bakau di Tj. Gundap. (**/Karin natasha)
No comment