Deliserdang,sinarpagiindonesia.com –Sebagai sosial control masyarakat dalam hal ini,Kita meminta manajemen PTPN II agar tegas dan jangan plinplan dan bermain mata dengan mafia tanah.Diharapkan mampu menertibkan aset-asetnya sehingga nantinya tidak merugikan negara, “Tegas Damos Simatupang Amd sebagai Ketua Pemerhati Jurnalis Siber(PJS) kepada Wartawan, Kamis (24/11).
Menurutnya, banyak aset PTPN II dikuasai dan dibangun oleh mafia tanah yang kemudian disewa-sewakan keberbagai pihak demi kepentingan pribadi dan kelompoknya, maka dampaknya tak lain adalah Negara yang akan dirugikan.
Dalam hal ini harusnya PTPN II melaporkannya kepada aparat penegak hukum, bukan membiarkannya, agar tidak ada dugaan seolah-olah PTPN II membiarkan lahannya dikuasai oleh mafia tanah dan kelompoknya.
Dan sebenarnya aparat penegak hukum sudah bisa bertindak, karena aset PTPN II itu adalah aset negara yang penguasaannya juga oleh negara yakni BUMN sehingga aset negara agar tidak habis seiring berjalannya waktu.
”Lucu juga rasanya, kalau negara kalah dengan mafia tanah ataupun preman, ” Ujarnya.
Kita berharap pemerintah dan aparat penegak hukum agar segera mengambil tindakan tegas dengan mengambil semua aset yang dikuasai oleh mafia tanah,Belum lagi pembangunan dilahan PTPN II tak ada yang Berizin sehingga sudah layak diterbitkan dan bila mana perlu dibongkar demi menyelamatkan Aset Negara”, Jelasnya. .
Hal ini diduga sudah jelas bila ada berdiri Bangunan tak berizin sepetinya aparat pemerintahan setempat diduga juga sudah main mata dengan mafia tanah “, ungkapnya.
Dikonfirmasi lewat telpon WA Rahmat Humas PTPN-2 menyambut baik konfirmasi dari PJS KAB.DS dalam penertiban aset negara yakni lahan PTPN-2 yang dikuasai pihak tertentu tanpa Izin.
“Hal lahan PTPN-2 yang dikavling-kavlingkan di Desa Sei Rotan sudah diselesaikan dan langsung kita tindak lanjuti, setelah mendapat info dan langsung dihentikan.Pada dasarnya kami kalau aset negara itu tetap kami jagalah ” Ungkap Humas PTPN-2 dengan Tegasnya.
Harapan dan masyarakat Kabupaten Deli Serdang, agar manajemen pihak PTPN-2 dapat berlaku tegas dan bijaksana dalam menyelamatkan Aset Negara tersebut. (spi/ Red )
No comment