Medan,sinarpagiindonesia.com – Obrolan Pengacara (Openg) bekerjasama dengan Dewan Pimpinan Daerah Aliansi Jurnalis Hukum (DPD AJH) Kota Medan, Jum’ at (17/3/2023) sekira Pukul 14.00 WIB hingga selesai mengadakan kegiatan sosial pembagian sembako kepada anak yatim dan janda yang bertajuk Jum’ at Barokah.
Kegiatan Jum’ at Barokah yang diakan tersebut berlangsung di Analis Kopi Jalan Ampera Raya No. 18 Kelurahan Glugur Darat I, Kecamatan Medan Timur.
Menurut Oner Analis Kopi Wahyu Wuri, SH mengatakan bahwa ditempat usahanya itu sering diadakan kegiatan sosial mau pun kegiatan lainnya seperti acara ulang tahun, arisan, rapat dan lainnya. Karena tempatnya strategis, dan lokasinya pun tak jauh dari inti kota.
Kepada wartawan Wahyu Wuri, SH yang juga salah seorang Pengurus DPD AJH Kota Medan menjelaskan bahwa kegiatan sosial berupa pembagian sembako yang diadakan ini untuk kedua kalinya.
“Yang pertama diadakan Jum’ at (30/12/2022) lalu dengan membagi-bagikan sembako kepada 55 orang anak yatim yang ada di Kecamatan Medan Timur,” ujarnya.
Sementara itu, Iskandar Lubis, SH Ketua Openg menyebutkan, untuk kegiatan Jum’ at Barokah kali ini pihaknya juga membagi-bagikan sembako kepada 30 orang anak yatim dan 20 orang janda.
“Pembagian sembako tersebut dalam rangka menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan 1444 Hijriah,” ujarnya.
Lebih lanjut menurut Iskandar Lubis, SH menjelaskan bahwa agenda santunan kepada anak yatim piatu dan janda merupakan kegiatan sosial yang patut untuk dilestarikan.
Bahkan dalam Agama Islam kegiatan menyantun anak yatim dan janda merupakan suatu kegiatan yang benar-benar sangat dianjurkan bahkan bagi orang-orang yang memberikan santunan untuk anak yatim dan janda, khususnya ditinggal mati akan mendapatkan tempat tersendiri di dalam surga nantinya.
“Hal itu sesuai dengan sebuah hadist nabi yang mengatakan, Rasullah Shailalahu,” ujar,” Iskandar Lubis, SH.
Sedangkan Fomena, SH selaku Koordinator kegiatan pembagian sembako kepada 30 orang anak yatim dan 20 orang janda mengatakan, kepekaan terhadap warga yang kurang mampu harus dijadikan prioritas dalam kegiatan sosial. Karena itu perintah agama.
Sementara itu Ketua DPD AJH Kota Medan Muhammad Rais dalam kesempatan tersebut menyatakan, bahwa kegiatan memberikan santunan terhadap anak yatim merupakan wujud kepedulian sesama manusia.
Terlebih, 7 hari lagi sudah memasuki bulan puasa, sehingga kegiatan ini sebagai gerbang dalam menuju bulan suci yang penuh dengan keberkahan.
“Kegiatan santunan ini sebagai wujud kepedulian kita sesama manusia dan ummat yang beragama dalam menyambut bulan ramadhan, dimana pada 7 hari terakhir di bulan Sya’ban, merupakan gerbang menuju bulan yang penuh keberkahan,” ujar Muhammad Rais.
Selain itu juga, menurut Muhammad Rais, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kerja bareng semua pihak, dan rekan-rekan yang hadir pada saat ini.
”Ya saya disini tidak ada apa – apanya kalau tanpa dukungan dari semua pihak”, jelasnya.
Sementara Ratih (50) salah satu Janda penerima bantuan, diminta tanggapannya menyatakan, bahwa bantuan sembako yang diterima dari Openg dan DPD AJH Kota Medan mau pun Analis Kopi serta jajarannya sangat bermanfaat untuk keluarganya.
Terlebih menjelang puasa, harga-harga sembako menjelang puasa mulai mengalami kenaikan yang sulit dijangkau oleh masyarakat kecil,” ujar Ratih.
Kegiatan tersebut di hadiri Ketua DPD AJH Kota Medan Muhammad Rais beserta jajarannya, Ketua Partai Demokrat Kecamatan Medan Timur Syawaluddin Nasution, Ketua Karang Taruna Kelurahan Glugur Darat II, Kecamatan Medan Timur Erwinsyah, Wahyu Wuri, SH Owner Analis Kopi, Fitri selaku Bendahara Panitia, Iskandar Lubis SH selaku ketua, serta Kordinator Porneman SH, dan juga para tamu undangan lainnya. (spi/dodi).
No comment