Pekanbaru, www.sinarpagiindonesia.com –
Usai melakukan Sholat Dzuhur Berjemaah di Masjid Al-Mizan, Pegawai dilingkungan Kejaksaan Tinggi Riau mengikuti Tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Syaikh Maulana Husen Al Mukri.
Kegiatan Tausiyah Qobla Dzhuhur sekira pukul 12.30 Wib tersebut dibenarkan oleh Kasi Penkum Kejati Riau Bambang Heripurwanto SH., MH. Senin (27/3/2023).
Dalam Tausiyahnya, Ustadz Syaikh Maulana Husen Al Mukri menyampaikan bahwa bulan suci Ramadhan merupakan bulan agung yang di dalamnya Allah SWT perintahkan untuk berpuasa.
Bulan ini Nabi SAW katakan pula penuh keberkahan, sehingga banyak umat muslim yang berlomba meraihnya dengan mengerjakan berbagai amalan.
Ustadz Syaikh Maulana Husen Al Mukri juga menyampaikan ada beberapa amalan sunnah dalam berpuasa Ramadhan yaitu mengonsumsi kurma, menyegerakan berbuka puasa, mengakhirkan makan sahur, memperbanyak membaca Al-Quran, memperbanyak sedekah di bulan ramadhan dan meninggalkan perbuatan atau ucapan yang sia-sia.
“Usahakan kita dalam bulan Ramadhan ini untuk selalu membaca Al-Quran sebagaimana kita lihat Imam As-Syafi’i menyelesaikan 60 kali khatam Al-Quran selama sebulan, kalau kita tidak sanggup minimal 1 kali khatam dengan cara membaca Al-Quran 5 lembar selepas sholat fardhu, dan semoga amal ibadah kita dilipat gandakan di bulan Ramadhan ini dan mendapat kerberkahan oleh Allah SWT., Pesan Ustadz Syaikh Maulana Husen Al Mukri di akhir ceramah.
Kasi Penkum Kejati Riau Bambang Heripurwanto SH., MH., Di konfirmasi mengharapkan dengan dilaksanakan Tausiyah Qobla Dzuhur ini diharapkan pegawai Kejaksaan Tinggi Riau dapat mengajak kepada kebaikan dan mencegah pada kemungkaran, ini semua dilakukan semata-mata untuk memuliakan agama Allah diatas bumi-Nya, serta untuk kebaikan manusia itu sendiri.
Kegiatan Tausiyah Qobla Dzuhur di Masjid Al-Mizan Kejaksaan Tinggi Riau mengikuti secara ketat protokol kesehatan (prokes) tutup Kasi Penkum Kejati Riau” (spi/bmbg/lucky)
No comment