Mebil,sinarpagiindonesia.comAktifitas perjudian di Sumatera Utara,khususnya di Medan Binjai,Langkat dan kawasan Pasar 7 Marelan serta Komplek Asia Mega Mas Medan hingga saat ini terus beroperasi tanpa tersentuh hukum.”Diduga Ak (56) oknum pria bermata sipit mengaku dekat dengan petinggi di jajaran TNI,khususnya Kodam I/BB.
Berdasarkan hasil penelusuran awak media bahwa Ak juga diduga sudah mengatur para oknum awak media yang ada di wilayah tersebut.Apabila ada yang menggangu bisnis Big Bos-nya tersebut Ak langsung mengkondisikan dengan segepok uang .
Seperti judi Samkwan, permainan ketangkasan ikan-ikan yang ada di Pasar 7 Marelan,Asia Mega Mas dan Brahrang Jalan Rukam Brahrang,Kel Sukaramai,Kec Binjai Barat.semuanya perhari omzetnya mencapai miliaran rupiah.Belum lagi lokasi terselubung di tengah kota Medan diduga dibelakangnya oknum TNI juga yang membantu menjalankan bisnisnya.
PANGDAM I/BB & KAPOLDASU DITANTANG “BERANI GEREBEK”
Terkait maraknya aktivitas bisnis dilarang agama tersebut Pangdam I/BB dan Kapoldasu yang baru ditantang untuk melakukan tindakan tegas.Karena bisnis haram tersebut sudah merusak perekonomian rumah tangga dan menghancurkan para generasi penerus bangsa Indonesia.
Lokasi judi dadu samkwan Pasar 7 Marelan layaknya las Vegas ini berada di areal tanah ex PTPN II kurang lebih 2 hektar, yang dijaga oleh pria berambut cepak yang membuat para pemain merasa aman dan nyaman seakan bebas sebebas nya untuk bermain judi tanpa takut terhadap pihak kepolisian terkhusus Mapolres Belawan, Polda Sumatra Utara.
Dari investigasi awak media ini, para pemain judi Layaknya Las Vegas di Pasar 7 Marelan kebanyakan warga ‘keturunan’ yang mempunyai uang yang banyak, karena jika ingin masuk ke lokasi judi tersebut bukan segampang yang di bayangkan, Jika tidak miliki uang 50 jt tidak akan bisa masuk ke lokasi.(spi/red)
No comment