Medan, www.sinarpagiindonesia.com – Hasil akhir PSMS Medan vs Persiraja Banda Aceh berkesudahan 1-1.
PSMS Medan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 atas Persiraja.
Bermain di Stadion Teladan, Kota Medan, Minggu (24/9/2023) sore, Ayam Kinantan berhasil menciptakan gol penyama melalui Matheus Souza di menit akhir tambahan waktu babak ke-2.
Sejak pluit babak kedua ditiup wasit, Agus Walyono, PSMS Medan langsung menampilkan permainan cepatnya, dimana serangan terus di bangun anak asuh Ridwan Saragih tersebut.
Tim Persiraja yang sudah unggul sementara 1-0 melalui gol yang diciptakan Ramadhan di menit 45+1, lebih memilih untuk bermain bertahan.
Memasuki menit 50, nahkoda PSMS Medan, Ridwan Saragih melakukan perubahan strategi, yang mana Matheus Souza dan Rachmad Hidayat akhirnya dimasukkan untuk menggantikan Ridho Syuhada dan Assanur Rijal.
Dengan masuknya dua pemain lini serang PSMS, serangan Ayam Kinantan pun kian agresif, yang mana anak anak asuh Ridwan Saragih itu berhasil mengurung Persiraja di areal pertahanannya.
Pada menit ke-62, Wasit Agus Walyono kembali mengeluarkan kartu kuning untuk penggawa Persiraja, Afzal Harwalis setelah melakukan pelanggaran keras terhadap Cakra Yudha.
Di pertengahan babak kedua ini, Skuat Ayam Kinantan pun kian mendominasi jalannya pertandingan, serangan terus di bangun ke pertahanan Persiraja. Hanya saja anak anak Laskar Simbisa masih dapat membendung serangan serangan yang tercipta tersebut.
Pada menit 69, kembali PSMS Medan mendapatkan peluang emas melalui Rachmad Hidayat yang berada di Kotak Pinalti. Dimana ia berhasil melesakkan dua kali shooting ke arah gawang, Namun lini pertahanan Persiraja yang masih cukup solit berhasil menghalau si kulit bundar.
Di menit 75, kembali Sang Juru Kunci PSMS melakukan perubahan strategi, ia melakukan pergantian pemainnya dengan menarik keluar Kim Jin sung dan Cakra Yudha yang digantikan Nico Malau dan Ikhsan Chan.
Bermain semakin mendominasi, lagi dan lagi peluang didapatkan skuat Ayam Kinantan. Wasit Agus Walyono memberikan tendangan bebas terhadap PSMS Medan tepat di depan kotak pinalti Persiraja.
Tendangan bebas yang dieksekusi, Matheus Souza belum dapat memecah kebuntuan PSMS.
Pasalnya bola masih jauh di atas mistar gawang Persiraja.
Di menit akhir babak kedua, Wasit Agus Walyono kembali mengeluarkan kartu kuning terhadap penggawa Persiraja setelah melakukan pelanggaran keras terhadap, Ichsan Pratama.
Hingga menit akhir babak kedua, akhirnya wasit Agus Walyono memberikan 4 menit waktu tambahan.
Melalui waktu tambahan itu, skuat Ayam Kinantan akhirnya berhasil memecah kebuntuan dengan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Gol tercipta melalui tendangan keras kaki kanan pemain anyar asal Brazil, Mathues Souza. Tendangannya tersebut berhasil merobek gawang Persiraja, sehingga skor menjadi 1-1.
Hingga pluit tanda usainya pertandingan, skor pun bertahan 1-1 untuk kedua tim.
PSMS Medan akhirnya memiliki pemain untuk mengisi slot pemain asing mengarungi kompetisi Liga 2 musim 2023-2024.
Pemain asing itu berasal dari Brasil bernama, Matheus Souza. Dimana ia akan mengisi lini serang skuat Ayam Kinantan di kompetisi Liga 2 nanti.
Pelatih kepala PSMS Medan, Ridwan Saragih mengatakan pihak manajemen PSMS Medan sudah resmi mempermanenkan pemain asal Brazil itu. Karena, Matheus Souza merupakan pemain yang saat ini dibutuhkan tim Ayam Kinantan di kompetisi nanti.
“Iya dia sudah sampai dan semalam sudah latihan. Dan untuk Matheus Souza sudah deal dengan kita, artinya sudah kita rekrut. Karena hasil medicalnya aman dan pemain yang sesuai kebutuhan tim,” Ucap, Ridwan Saragih, Rabu (30/8/2023).
Dengan kedatangan pemain asing ini, Ridwan berharap, Matheus Souza bisa secepatnya beradabtasi dengan pemain lainnya,sehingga nantinya bisa memberikan kontribusi lebih besar untuk membawa PSMS Medan lolos ke Liga 1 musim depan.
“Yang pertama secara individu sudah saya sampaikan kepada Souza bahwasanya, kita berharap dengan kedatangan dia, bisa membantu banyak untuk lolos Liga 1. Yang kedua saya harap dia bisa menjadi contoh ke pemain pemain kita yang ada disini, baik itu attitude, kerja kerasnya dia dan harus bisa respect dengan tim juga,” Katanya.
“Jadi artinya kita mendatangkan pemain-pemain ini yang terbaik dari yang terbaik, jadi teman teman yang lain juga respek dan welcome, jadi mereka tinggal membangun kemistrinya selama tiga minggu ini,” Lanjutnya.
Disinggung soal pemain asing lainnya dari Korea Selatan, Ridwan mengaku pemain itu juga sudah sampai di PSMS Medan. Hanya saja, ia belum mau berkomentar lebih,tentang pemain itu.
“Sudah sampai juga dan nanti sore sudah mulai ikut training juga,” Jelasnya.
Setelah ditemukannya dua pemain asing untuk memperkuat PSMS Medan di kompetisi Liga 2 nanti, kini Kerangka tim PSMS sudah mencapai 95 persen.
Pasalnya, untuk mengarungi Liga 2 nanti, Ridwan mengaku membutuhkan setidaknya 28 pemain. Sehingga ia nantinya masih akan memanggil beberapa pemain lainnya yang berasal dari Liga 1.
“Dengan bergabungnya dua pemain ini masih 95 persen lah kerangka tim, karena masih ada lagi penambahan lagi opsi opsi pemain yang dari Liga 1 ada beberapa pemain lah mungkin. Karena saya membutuhkan minimal 28 pemain,” Ungkapnya.
Pelatih berlisensi A AFC itu berpesan kepada anak anak asuhnya, agar selalu menjaga kebersamaan didalam tim, sehingga nantinya hal itu bisa membantu para pemain menjalankan filosofi yang ada di tubuh PSMS Medan saat ini
“Kalau saya secara pribadi sebagai pelatih. Saya enggak pernah bosan bosan menyampaikan kepada pemain, bahwasanya saya punya filosofi kuat dan agresif. Tetapi filosofi itu bisa berjalan jika tim ini ada kekompakan dan jiwa kebersamaan,” Pungkasnya.
Dilansir dari Transfermarkt.co.id, Matheus Souza merupakan pemain berusia 28 tahun asal Brazil. Matheus Souza merupakan pemain yang cukup berpengalaman di dunia sepak bola.
Dimana ia sudah banyak memperkuat klub sepak bola di Eropa, seperti, Artsul, Olancho FC, Delicias FC, Police Commis, Soltilo, Phom Penh, Muang Loei United, dan Suphanburi FC.
Pemain berpostur tubuh 1.78 meter ini memiliki nilai transfer sebesar Rp. 2.61 Miliyar Rupiah.
(spi/red)
No comment