“Judi dan Narkoba Marak di Sumut”,Kapoldasu Irjen Pol Agung Komitmen Berantas Ke 2 Pekat Tersebut


Medan,sinarpagiindonesia.com – Kelompok Mafia judi dan bandar narkotika sudah menjadi Target Operasi (TO), Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, sesuai komitmen, sang Jenderal bintang dua itu, pihaknya akan memberantas berbagai bentuk tindak pidana yang meresahkan masyarakat.Seiring dengan itu sudah menjadi tekat Kepolisian Sumatera mengikis habis sampai keakar-akarnya demi keamanan warga masyarakat Sumatera Utatara dan Kota Medan khususnya, demi rasa aman, nyaman dan kondusif.

Senada dengan itu, Kapolda Agung mendengarkan curhatan warga. Dari keluh kesah masyarakat itu disampaikan dalam program, “Jumat Curhat.” Polda Sumut sebagai penerima aspirasi masyarakat.yang digelar di Masjid Al Kompleks Menteng Indah, Kelurahan Menteng,Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Jumat, 27 Oktober 2023, subuh.

Komitmen. Berantas Judi dan. Narkoba di Sumut

Kegiatan tersebut, juga dihadiri Waka Polda Sumut, Brigjen Pol Jawari dan para ulama juga sejumlah pejabat utama (PjU) Polda Sumut serta jemaah Masjid setempat.

Jumat curhat itu, diawali sholat subuh berjemaah, setelah itu mendengarkan tausyah dari Ustad Indra Budiman menyampaikan keutamaan sholat subuh berjemaah dan ibadah-ibadah lainnya, serta membagikan rezeki kepada yang membutuhkan.

Disaat itu pula,Kapolda Sumut, Irjen Agung Setya Imam Effendi menegaskan,akan
menjalankan amanah untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

“Kegiatan Jumat Curhat ini sudah menjadi rangkaian rutin Polda Sumut, supaya anggota polisi ini benar- benar dirasakan hadir ditengah masyarakat dari mulai pagi hari, tidak hanya siang saja. Dan kami hadir ingin menyelesaikan masalah dan memberikan solusi kepada masyarakat, “ujar Jenderal bintang dua tersebut.

Agung menyatakan, ingin memajukan Sumut,Tapi setiap manusia memiliki
persoalan yang berbeda sehingga perlu disesuaikan dengan kondisi yang ada.

Disisi lain,Agung menyampaikan,masalah narkoba musuh bersama kita, di Sumut. Ada 15 juta masyarakat Sumatera Utara,1 juta diantaranya terpapar sebagai pengguna narkoba sehingga perlu kepedulian semua pihak untuk menyudahinya.

Apalagi untuk mengenali pelaku narkoba tergolong tidak sulit, sejumlah ciri-ciri yang bisa diketahui dan dihentikan.

“Ini perlu disikapi, persoalan besar. Mayoritas pelaku kejahatan sebagai pengguna narkkoba itu bisa kita ketahui dari kebiasaan palaku, seperti, tidak pernah mandi, susah tidur, tidak disiplin, halusinasi. Ini realita yang harus kita hadapi bersama, “kata Agung sebagai orang nomor 1 di jajaran Polda Sumut.

Kapolda Agung, turut mensyukuri karena kasus kejahatan relatif menurun dibanding sebelumnya. Dari data kepolisian sejak September hingga Oktober 2023, aksi kejahatan turun.1.500 kasus “Kita harus terus menjaga lingkungan kita agar lebih baik dari waktu ke waktu,” tukasnya.

Kegiatan Jumat Curhat.ini, juga dirangkai dengan sesi tanya jawab, antara jemaah dengan Kapolda Sumut, Irjen Agung jemaah tanyakan penanganan kejahatan yang sering terjadi di kota Medan.

Lalu, ada juga masyarakat yang menanyakan sikap yang harus diambil saat memergopi atau mengetahui adanya pelaku narkoba sekitarnya.Jemaah juga menyampaikan persoalan macet di satu titik yang sering mereka lalui.Menjawab itu,Kapolda Agung menyampaikan,

pentingnya warga mengetahui layanan Call Center 110 yang bisa melayani setiap laporan dan keresahan masyarakat karena gangguan kamtibmas.

“Hubungi kepolisian jika menemukan pelaku narkoba, kemacetan juga hubungi Call Center 110 atau gunakan aplikasi super apps Polri Presisi karena dalam aplikasi itu terdapat tombol Panic button yang terkoneksi ke 24.mobil.Patroli yang ada di Medan, dan dalam 11 menit Patroli. terdekat akan segera hadir di.TKP silahkan gunakan sarana itu dengan baik,'”ujar Agung.(spi/red/ydi)

No comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *