Medan,sinarpagiindonesia.com –Dalam kesibukannya Ketua Assosiasi Kelapa Sawit Petani Inti Rakyat (ASPEKPIR) Syarifudin Sirait, SP menghadiri undangan workshop dari BPDPKS dan IPB University di Karibia Boutique Hotel pada Selasa (21/11/2023) dengan Tema Karbonisasi Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Pemanfaatannya sebagai pupuk organik untuk substitusi pupuk kimia pada perkebunan kelapa sawit.
Dikesempatan ini juga,kami berhadir bersama perwakilan Aspekpir di kabupaten / kota agar bisa langsung berdiskusi langsung dengan pembicara Prof. DR. Eliza dari peneliti BPDPKS dan IPB University disampaikan Syarifudin Sirait, SP sebagai ketua Aspekpir Sumut.
Workshop kali ini juga sekaligus memberikan presentasi kepada akademisi , perusahaan perkebunan juga khusus kepada kami petani langsung dimana penyelenggara workshop kali ini juga mengenai mesin yang akan diperkenalkan dalam pengolahan tandan kosong kelapa sawit yang berasal dari China agar hasil akhir dalam pengolahan tandan kosong kelapa sawit dapat sesuai dan tepat guna untuk di aplikasi kan ke tanaman kelapa sawit, sambung Syarifudin Sirait, SP
Menurut pantaun awak media yang juga mengikuti workshop bahwa acara yang di mulai sekira pukul 09.30 wib pagi dibagi dalam 2 session dimana session pertama di isi oleh presentasi dari Prof. DR. Eliza ialah seorang peneliti Indonesia mengenai karbonisasi tandan kosong kelapa sawit dan di tandem oleh Perwakilan Dari Gapki Sumut, Timbas Sembiring kemudian setelah jeda ishoma acara dilanjutkan sesi diskusi oleh Dr. Ir. Jenny Elisabeth dari Politeknik Wilmar dengan narasumber langsung dari China Mr. Tom Zhang dari Beston Group bersama Prof. DR. Hendrata Agusta dari peneliti IPB University juga Adhy Ardiyanto, Sp, M.Si perwakilan perusahaan pengimpor mesin Biomass dari Beston Group yang Selanjutnya sesi memperkenalkan Mesin yang dari tekhnologi China tersebut.
(spi/koer)
No comment