Lampura,sinarpagiindonesia.com – Lantaran terkendala kemampuan keuangan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara (Lampura) hanya mengusulkan sebanyak 130 kuota CPNS tahun 2024 ini.
Usulan tersebut telah diajukan Pemerintah Kabupaten Lampung Utara kepada pemerintah pusat.
Hal ini diungkapkan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lampura, Lekok, saat diwawancarai, Selasa (5/3/2024).
“Untuk CPNS 2024 ini, ada sebanyak 130 orang. Jumlah itu dibagi secara proporsional dan itu baru usul,” ungkapnya.
Ia menyebutkan, pihaknya masih menunggu jumlah kuota yang diberikan oleh pemerintah pusat.
“Formasi masih kita tunggu sesuai yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, berapa untuk Lampung Utara ini,” bebernya.
Ia juga menyebutkan, jika Kabupaten Lampung Utara dalam kondisi yang dilematis.
“Sebenarnya saat ini dalam kondisi dilematis. Di satu sisi pemerintah pusat membuka formasi untuk penerimaan ASN baik PNS maupun P3K,” kata Lekok.
Menurutnya, dilematis tersebut, lantaran kemampuan keuangan daerah untuk membayar ASN.
“Nah yang jadi persoalan kita saat ini, bukan kebutuhan pegawainya, tapi kemampuan keuangan untuk membayar,” paparnya.
Sementara, lanjutnya, pemerintah pusat tidak memberikan ketegasan terkait sumber pembiayaan tersebut.
“Sampai sekarang pemerintah pusat belum ada ketegasan bahwa sumber pembiayaan penerimaan CPNS ini dari mana,” imbuhnya.
Ia mengaku, jika tidak dibantu oleh pemerintah pusat, Kabupaten Lampung Utara akan terengah-engah membiayai hal tersebut.
“Jika akan dibebankan kepada APBD secara total tanpa diikuti oleh pembiayaan dari pemerintah pusat, Lampung Utara akan terengah-engah,” jelasnya.
“Dan sudah kita sampaikan, kepada pemerintah pusat dengan pendekatan proporsional antara CPNS dan PPPK,” tambahnya.
Ia berharap, Formas yang diberikan pemerintah pusat nantinya, akan diiringi dengan sumber pembiayaannya.
Dengan harapan, formasi tersebut diikuti dengan sumber pembiayaannya. Karena Pegawai Negeri Sipil itu harus digaji,” timpalnya.
Dengan jumlah 130 kuota CPNS 2024 yang diajukan tersebut, pihaknya juga akan melihat kemampuan APBD.
“Untuk Lampung Utara ini, kita juga sudah menghitung secara real, berapa kebutuhan yang bisa untuk saat ini, untuk penggajian nya disediakan pada tahun 2025, kita lihat kemampuan APBD,” pungkasnya.(Spi/Team/*)
No comment