“Septian langsung melakukan pengecekan ke ruangan cek fisik seperti yang di beritakan di salah satu media Online tersebut. Memang setiap berkas yang masuk untuk di cek fisik nya harus menggunakan buku expedisi gunanya apa…Ini agar mempermudah petugas untuk mengecek berkas masuk dan keluar serta punya siapa berkas tersebut itulah gunanya buku expedisi tadi, ujar nya kepada awak media yang menanyakan perihal berita online tersebut.Apa lagi kita sudah buat plang di atas jendela kaca bahwasanya, pormulir ceking gratis,tidak di pungut biayaya.Itu sudah diatur dalam PP 76 Tahun 2020
“Hasil pantauan awak media ini di lokasi bagian cek fisik memang terlihat cukup banyak berkas yang harus di paraf petugas loket bagian cek fisik”.Memang itulah tugas yang di emban para petugas yang di beri kepercayaan oleh pimpinan (Dirlantas)
Adapun biro jasa yang berada di Samsat Medan Utara Jalan Putri Hijau Medan,sudah terdata dan para biro mempunyai badan hukum seperti CV ataupun PT. Ucap beberapa biro jasa yang di jumpai awak media ini pada hari Jumat (22/3/24).Jadi keberadaan biro juga sudah di atur dalam undang undang dan mereka rata rata mempunyai badan Hukum.Keberadaan biro tidak hanya di Samsat tapi,hampir merata di tempat pelayanan publik seperti,di Depkumham,Kejaksaan,Pengadilan Negeri dan Instansi lainnya.
“Jadi,tentang pemberitaan yang beredar pada Kamis semalam itu sah sah saja namun oknum wartawan tersebut sebaik nya konfirmasi terlebih dahulu,agar berita tersebut naik bisa berimbang ucap Kasi BPKB.Kita di Samsat ini welcone kepada rekan rekan Pers.Tidak ada yang harus kita tutup tutupi,ini kan pelayanan publik.”
Ditempat terpisah,awak media ini meminta komentar Sekretaris Laskar Merah Putih Sumut (LMP SU) bung WAHYUDI.SP tanggapannya tentang pelayanan publik di Samsat Medan Utara.Alhamdulillah dalam tenggang waktu belakangan ini,Samsat Medan Utara sudah banyak perubahan terutama dalam pelayanan pengurusan pajak kenderaan bermotor. Hampir di semua loket tidak ada masalah.”Kalau pun bermasalah wajar,kita manusia tidak luput dari rasa khilaf”.Kalu pun ada pemberitaan dari rekan rekan media sah sah saja namanya pelayanan publik, ujar Sekda LMP tersebut kepada awak media ini.Namun,sebelum naik berita,alangkah baik nya konfirmasi agar berita tersebut seimbang apalagi kalau,di dapat dari satu sumber harus kita lakukan cek end ricek agar tidak merugikan pihak lain ucap nya mengakhiri.(spi/luk/zik/jul)
No comment