Aceh Subulussalam, www.sinarpagiindonesia.com – Distambunkan.gelar Sosialisasi Program Peremajaan Kelapa Sawit (PSR) Pekebun Tahun 2024 bertempat di Hotel Hermes one kamis 29/8/2024.
Kegiatan tersebut dihadiri 40 Peserta terdiri dari ASN distanbunkan sebagai panitia pelaksana ASN Koperasi Kelompok Tani (Gapoktan).
Dalam Sambutannya Pj. Walikota Azhari S.Ag.M.SI.Melalui Asisten Dua. Jhoni Arrizal.S.STP.M.Si .Mengatakan Agar pihak Distanbunkan Melaksanakan program PSR bagi penerima Agar program strategis nasional dapat meminimalisir dari pelanggaran Hukum. ” Ujar Jhoni. Arizal.
Kepala Bidang Perkebunan. Andriansyah Wijaya. menjelaskan bahwa penilaian fisik kebun bertujuan untuk mengukur keberhasilan dari pelaksanaan peremajaan oleh kelembagaan pekebun sesuai dengan indikator dan kriteria yang ditentukan untuk mengetahui peningkatan produktivitas tanaman perkebunan kelapa sawit atau luasan lahan perkebunan kelapa sawit agar dapat dimanfaatkan secara optimal.”
Menurutnya, dari hasil praktik lapang dibahas pada masing-masing kelompok atau koperasi dan dipaparkan untuk mendapatkan saran dan perbaikan dari tim. “Kata Andriansyah
Pemateri kejaksaan kota Subulussalam. Hingga saat ini sedikitnya sudah 3000 hektar lahan kebun kelapa sawit milik masyarakat Subulussalam yang telah diremajakan melalui program PSR. sekitar 1500 orang pekebun yang mendapat sasaran program PSR sedang menanti batang kelapa sawit yang diperbaharui agar para pekebun mendapatkan hasil buah yang diharapkan dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat yang akan datang. Serta terbuka untuk melakukan pendampingan hukum. “Kata kasi pidsus Kejari Subulussalam. ” Renaldho Ramadhan. SH. ” .
(spi/saur)
No comment