Lampung Utara, www.sinarpagiindonesia.com – Terkait adanya dugaan tindak kekerasan kepada ketiga siswa kelas lll SDN 2 Mulang Maya, Kepala Sekolah (Kepsek) SD setempat Ena Wati memberikan klarifikasi tentang kronologi pada saat hari kejadian.
Dimana pada hari Jumat tanggal 16 Agustus yang lalu sekitar pukul 09 : 00 WIB dirinya mengisi jam pelajaran dikelas lll mengantikan guru mata pelajaran Rantika yang berhalangan masuk dikarenakan sedang dalam kondisi sakit.
“Pada waktu saya mengajar dikelas lll ada tiga orang siswa yang tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru mata pelajaran,” Kata Ena Wati ketika dikonfirmasi, Selasa (3/9/2024).
Ketiga siswa kelas lll itu yakni, Nouval, Halid serta Raffa dimana merek tidak mengerjakan tugas yang berikan oleh guru mata pelajaran, dan selanjutnya Ena Wati memberikan hukuman menarik rambut disamping telinga menggunakan dua jari kepada ketiga siswa tersebut, setelah itu dirinya meminta kepada para siswa untuk segera menyelsaikan tugas yang belum sempat dikerjakan, Tambahnya memperjelas cerita Kronologis.
Dihari Sabtu tanggal 17 ketiganya masih masuk sekolah dan beraktifitas seperti biasanya, masih dikatakan Ena Wati, dihari Seninya pun Nouval masih melakukan aktifitas sekolah dan orang tuanya Faris Nouval datang kesekolah dan keesokan harinya siswa tersebut masih terlihat bermain bersama teman – temanya.
Selanjutnya yakni pada tanggal 23 Kepsek SDN 2 Mulang Maya dipanggil oleh pihak Dinas Pendidikan Lampung Utara melalui Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan ketenagaan Diana Wati., S.pd, MM guna mencoba meminta keterangan secara langsung, esoknya harinya ditanggal 24 Agustus sekira pukul 20:00 WIB ia menghadap Korwil UPTD Kecamatan Kotabumi Selatan Kurnia Wati untuk melaporkan dan menceritakan kronologis kejadian yang sebenarnya, Tutur Kepsek SDN 2 Mulang Maya.
(spi/as)
No comment