Lampung Utara, www.sinarpagiindonesia.com – Bupati Lampung Utara Dr. Ir. Hi. HAMARTONI AHADIS, M.Si., dan Wakil Bupati ROMLI, S.Kom., S.H., M.H.,menggelar rapat adanya anjloknya harga singkong dalam berapa bulan terakhir.
Selain anjloknya harga singkong ratusan petani singkong yang tergabung di wilayah Kabupaten Lampung Utara (Lampura) harus menelan kekecewaan Kembali, pasalnya Selain anjloknya, Sejumlah PT pabrik singkong di wilayah Lampung Utara tutup dengan batas waktu yang tidak dapat di pastikan
Hal ini bukan saja dampak bagi petani singkong, Namun sejumlah usaha kelontong- kelontong kecil di Lampung Utara ikut merasakan dampak, di karenakan berapa usaha milik mereka sepi pembeli.
Bupati Lampung Utara Dr. Ir. Hi. HAMARTONI AHADIS, M.Si., dan Wakil Bupati ROMLI, tidak tinggal diam, ia bersama sejumlah pejabat Pemkab Lampung Utara menggelar rapat guna membahas upaya mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi oleh para petani singkong di Lampung Utara.
Selain itu ia juga, menyoroti permasalahan lain yang turut memperburuk kondisi petani, yaitu banyaknya pabrik singkong yang tidak beroperasi.
“Sehingga dapat menyebabkan terhambatnya penyerapan hasil panen, yang berujung pada kelebihan pasokan dan penurunan harga di tingkat petani.
Menyikapi kondisi anjloknya harga singkong yang berdampak besar terhadap kesejahteraan petani, Bupati dan Wakil Bupati Lampung Utara membentuk tim investigasi yang akan turun langsung ke pabrik-pabrik singkong guna mengidentifikasi penyebab utama anjloknya harga singkong.
Tim ini akan memastikan apakah turunnya harga singkong disebabkan oleh mekanisme pasar, kendala distribusi, atau kebijakan industri yang berpengaruh terhadap harga jual di tingkat petani,” jelasnya
Bupati Lampung Utara menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak akan tinggal diam melihat kondisi ini.
“Kami ingin mendapatkan gambaran yang jelas mengenai penyebab anjloknya harga singkong. Apakah ini murni karena mekanisme pasar, atau turunnya permintaan, atau ada faktor lain yang berpengaruh.
Oleh karena itu, Kami dalam waktu dekat akan bentuk dan turunkan tim investigasi ke lapangan untuk memastikan keadaan sebenarnya,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Lampung Utara ROMLI, bahwa langkah ini tidak hanya berfokus pada permasalahan harga singkong, tetapi juga sebagai upaya untuk mendukung program swasembada pangan di Lampung Utara.
“langkah ini tidak hanya fokus pada permasalahan yang sedang dihadapi oleh para petani singkong, langkah ini juga
merumuskan langkah-langkah untuk menyukseskan program swasembada pangan di Lampung Utara,” ucap ROMLI.
(spi/as)
No comment