Beras Langka Di Kota Tapaktuan Dan Aceh Selatan


Tapaktuan, www.sinarpagiindonesia.com – Kota Tapaktuan ibu kota Kabupaten Aceh Selatan bisa langka beras di kota Tapaktuan apalagi di pinggiran Aceh Selatan khususnya desa desa diseluruh Aceh Selatan.Ini gak pernah terjadi bisa kosong beras medium sajiku, beras bulog dan beras Tangse payung, tangse keumala, tangse Bunga dan Ramos bisa hilang di toko sekitaran Lhokbengkuang Timur sampai Desa pasar Kota Tapaktuan dan Panser Inpres kota Tapaktuan. Dan dari kampung hilir sampai desa Gunung Kerambil beras hilang di toko toko sembako dan kelontong, selama 3 hari beras langka beras satu sak 15 kg baik Medium maupun beras Ramos hilang dari pasaran.

Pantauan Wartawan SPI Rabu (23/7) beras memang langka di toko sembako di simpang puncak gemilang, awak media ini bertanya apa ada beras, tidak ada kata pemilik toko Sembako Elsa pada awak media spi.com.”Katanya Habis biasanya selalu banyak beras satu sak 15 kg baik sajiku, bulog dan beras tangse Payung memang di pantau di lokasi  terlihat tak ada beras seperti biasanya.

Lalu pergi toko sembako liat beras 15 kg habis yang ada beras Malaysia harganya 30 ribu per bambu mahal kali katanya.
Kata pemilik toko sembako yang tak disebut namanya kepada wartawan spi.com  Rabu (23/7) di toko sembako jalan Puncak Gemilang ujung pasir lhokbengkuang Timur Tapaktuan.

Mengatakan ni permainan mafia beras di Indonesia khususnya Kabupaten Aceh Selatan yang rugi kami pemilik toko sembako dan masyarakat kecil.Bisa kehidupan makin susah apalagi orang tak mampu punya anak 5 orang sangat terasa bagi kehidupan rakyat yang kurang mampu. Kami harapkan Pemerintah Indonesia khususnya Pemerintah kabupaten Aceh Selatan harus segera turun tangan mengatasi dengan cepat operasi pasar di Aceh Selatan setiap kecamatan yang ada di Aceh Selatan.

(spi/jb)

No comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *