Kasi Intel Diruangan Kerjanya Di Dampingi stafnya Hilman HRP


Tapaktuan, www.sinarpagiindonesia.com – Senin (28/7). Mengatakan saya sama Kejari undang Wartawan insan pers yang punya organisasi PWI, IWO dan Forjais dan yg independent gak diundang apalagi bapak udah senior gak masuk dalam undangan saya jawab, gak apa apa malah kalo saya naikan berita bapak halangi Pers saya tidak ada ngomong gitu padahal kasi intel ngomong gitu untung gak saya rekam lansung.

Dia minta dukungan anggota Stafnya Hilman Harahap saya geli dan ketawa dengar karena sumpah belum pernah saya jumpai kasi intel sombong sambil dia saya udah tiga tahun jadi kasi intel paling pangkatnya Eselon IVA paling Penata III/C masih dibawah saya senior PNS saya gak bilang saya PNS saya Pangkat III/B udah KTU UPTD pendidikan wilayah Tapaktuan tahun 2009 jadi saya mohon izin keluar karena gak dikasih ikut PENKUM sama Kejari dan Kasi intel tapi nyatanya Joni pinem ikut Penkum diaula Kajari, Joni Pinem.

Media Mitra Pol junior saya di Wartawan dan saya diantar stafnya Hilman Harahap dia katakan lain sama saya kalo mau berita saya bilang saya tersinggung sama kasi intel sombong kalo saya gas berita ni mungkin angkat kaki dia dari aceh selatan karena judulnya melindungi Pers dari Intimidasi dengan aturan UU PERS no 40 tahun 1999.

Malah dia nampakan KTP dia lahir panti Pohan Porsea perbatasan sumut dengan sumbar jadi bigung saya baru kali ini saya dapat kasi intel angkuh, saya harapkan kajati Aceh melalui Asisten Intelijen dan Asisten Pengawasan ditarik ke kajati biar matang lagi melayani mitra kerja Pers dan Masyarakat sangat peringatan Jaksa Agung, jaksa harus tampil humanis dan simpatik sama mitra kerja Wartawan dan masyarakat.

(spi/tim)

No comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *