Usai Santap MBG, Puluhan Pelajar SMA N 4 Kotabumi Dilarikan Di Dua Rumah Sakit Diduga Keracunan


Lampung Utara, www.sinarpagiindonesia.com – Puluhan pelajar di kabupaten Lampung Utara, dilarikan ke RSUD May Jen HM Ryacudu Dan Rumah Sakit Handayani Kotabumi untuk mendapat perawatan medis

puluhan mahasiswa itu diduga mengalami keracunan setelah menyantap hidangan program Makan Gizi Gratis sekitar pukul 12: 20 wib, Senin 29 September 2025 Siang.

Menurut keterangan yang disampaikan oleh Security SMA N 4 Kotabumi, Indra bahwa kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 12 :20 wib, setelah menyantap Program Makan Gizi Gratis

Indra, mengatakan pelajar yang diduga mengalami keracunan tersebut berjumlah 32 pelajar

“Kejadian sekitar pada pukul 12:30 Siang pak, kalau yang keracunan berjumlah kurang lebih 30.orang”, ucapnya

Indra mengaku pihaknya telah melakukan pemeriksaan Terlebih dahulu sebelum di antar masuk ke sekolah, namun pihaknya hanya memeriksa dari luar saja

“Sudah diperiksa tapi dari luar nya saja, jadi selebihnya kami tidak tahu “, jelas nya

Sementara salah seorang tenaga pengajar mengaku bahwa dirinya sempat ditawari muridnya untuk mencicipi, namun sempat ia tolak lantaran dirinya tidak bisa mengkonsumsi ayam boiler

“Saya sempat ditawari murid untuk mencicipi itu tapi saya tolak karena saya tidak makan ayam potong akhirnya saya cicipi tempe aja”, terangnya

Dirinya menyebut sempat mengingatkan anak-anaknya untuk tidak memakan sayur ayam tersebut lantaran dia mendapat laporan dari murid ayam tersebut berbau, namun murid terlanjur telah memakan nya

“Dari kelas delapan anak-anak bilang ,mami kok ayam nya bau. Saya bilang anak anak jangan makan tapi anak anak bilang sudah dimakan”. Pungkasnya

Pantauan Awak Media puluhan siswa Siswi itu di larikan di dua rumah sakit.,Di antaranya RSUD May Jen HM Ryacudu Dan Rumah Sakit Handayani Kotabumi untuk mendapat perawatan medis

Sementara itu hingga berita ini diturunkan, kepala dinas pendidikan Provinsi Lampung, serta kepala dinas kesehatan Kabupaten Lampung Utara belum berhasil di konfirmasi ada peristiwa tersebut.

(spi/as)

No comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *