Lampung Utara, www.sinarpagiindonesia.com – Proses seleksi Calon Sektaris Dareh(Sekda) Lampung Utara menjadi sorotan publik. Jabat ini dinilai strategis karena berperan sebagai pengendali roda birokrasi dan penentu efektivitas penyelenggaraan pemerintahan Pemkab Lampung Utara.
Dari sebuah pengumuman hasil nilai makalah dan hasil wawancara Tahapan seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Serta pengumuman nilai akhir,Menunjukkan tiga nama tokoh birokrasi yang sebagai kandidat kuat untuk menduduki jabatan sekda di Lampung Utara.
Dalam hasil pengumuman nilai akhir, tiga nama-nama tersebut sebagai figur potensial,
Dr. Desyadi, SH., MH nilai akhir -79,89
Dra. Intji Indriati MH dengan 79,84
Mirza Irawan Dwi Atmaja, S.Sos., MM — 79,69.
Ketiga nama sosok ini dikenal memiliki pengalaman panjang di dunia pemerintah maupun nasional. Kompetensi.teknisi birokrasi, dam pemahaman terhadap dinamika pembangunan di Lampung Utara menjadi unggulan yang dibicarakan publik.
Dalam konteks pembentukan dan penguatan struktur pemerintahan Pemkab Lampura. Jabatan sekretaris Daerah menjadi sentral dalam mengkoordinasikan lintas organisasi
Perangkat daerah, merumuskan kebijakan administratif, serta memastikan jalannya pelayanan publik yang optimal.
Pelaksana tugas Kepala BKPSDM Lampung Utara, Hendri Dunant, menyatakan ketiga nama tersebut telah diajukan kepada Bupati
ketiga nama tersebut telah diajukan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK), ya itu kepada Bupati Lampung Utara. Sesuai regulasi, Setelah rangkain ini kemudian PPK, bupati, akan berkoordinasi tertulis ke Gubernur.
“kemudian akan disampaikan hal hal yg telah dilaksanakan ke BKN melalui aplikasi SIASN dan IMutasi, setelah rekomendasi dari aplikasi maka baru menjadi dasar PPK Bupati melantik.
Ketiganya dinyatakan memenuhi syarat dan masuk dalam daftar usulan yang akan menjadi pertimbangan Bupati sebelum menetapkan pejabat definitif
Bupati memiliki kewenangan penuh memilih satu dari tiga nama tanpa terikat urutan nilai tertinggi.” Ujarnya ketika di hubungi, Sabtu 22 November 2025.
Keputusan akhir kini berada di tangan bupati Lampung Utara.harapan masyarakat pun tertuju pada sosok yang memiliki kapasitas manajerial, kepemimpinan yang inklusif, dan dedikasi terhadap tatakelola pemerintah yang profesional dan transparan.
(spi/as/hs)



No comment