Lampura,sinarpagiindonesia.com – Berbagai permasalahan yang dihadapi siswa Sekolah Dasar (SD) di Lampura saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dimulai, bukan hanya dihadapi risiko tertular virus corona, tapi sebagian dari mereka juga terancam tertimpa bangunan roboh karena banyak bangunan SD di Lampura dalam keadaan rusak.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Lampura setidaknya telah menerima 255 permohonan akan perbaikan gedung dari SD se Kabupaten, namun sulit untuk diakomodir karena anggaran terbatas.
Kasi Sarana dan Prasarana Disdikbud Kabupaten Lampura, Edyson, S.T, M.T mengatakan pihaknya sampai kewalahan menerima permohonan dari sekolah karena kondisi gedung mereka yang sudah tak layak.
“Tadi saja ada Kepsek SD dari Kecamatan Bunga Mayang ingin mengusulkan sekolah nya, namun dengan anggaran senilai Rp 3,5 Milyar melalui APBD Kabupaten 2022 paling maksimal hanya membangun 18 sekolah sementara keperluan sangat banyak” jelas Edyson, Rabu (12/01/2022).
Dirinya menerangkan untuk pembangunan gedung SD tahun 2022 melalui DAK APBN senilai Rp 4,5 Milyar untuk 16 Sekolah Dasar dan belum ada bantuan sumber lain.
“Keperluan ini masih jauh dari cukup, dan diharapkan Kabupaten Lampura mendapatkan bantuan untuk pembangunan gedung SD yang telah rusak melalui Provinsi Balai PUPR dan lainnya karena sudah ada 170 SD yang telah diusulkan kesana” imbuh Edyson.
Adapun terkait Kriteria yang akan digunakan dalam mensiasati anggaran yang terbatas itu, pihaknya akan fokus pada sekolah di wilayah perkotaan yang telah masuk dalam Data Base dengan jumlah siswa yang memadai.
“Terkait jumlah murid ada sekitar 50 SD yang siswanya kurang dari 60 orang maka kedepannya akan di lakukan Merger (penggabungan)” pungkas Edyson.
Ditempat terpisah Kepala Sekolah Dasar Negeri 07 Tanjung Aman Kelurahan Kelapa Tujuh Kecamatan Kotabumi Selatan, Lispaula, S.Pd mengatakan bahwa sekolahnya mengajukan permohonan untuk pembangunan gedung karena dianggap sudah tidak layak.
“Kami juga mengusulkan bang tahun ini, semoga bisa dibantu pemerintah soalnya beberapa tahun terakhir belum ada perbaikan” harap Lispaula
Dikatakan bahwa usulan yang diserahkan melalui Disdikbud Lampura apabila di nilai dari letak geografis dan jumlah murid dianggap memenuhi syarat.
Senada dengan Kepsek SDN 03 Kelurahan Gapura Kotabumi, Sumantri Jeri, S.Pd berharap sekolah dapat dibangun di tahun 2022.
“Sekolah kita juga terletak diperkotaan dengan jumlah murid yang banyak, berharap dapat dibantu bang” tandas Sumantri.(spi/biro/*)
No comment