Aceh Subulussalam,sinarpagiindonesia.com – Wali Kota Subulussalam, H.Affan Alfian Bintang.SE. yang di dampingi Asisten.Il Lidin Padang.S.H. melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pakpak Bharat, Provinsi Sumatera Utara, Kunjungan tersebut dalam rangkamembangun kerja sama dua daerah bertetangga.rabu .9/3/2021.
Kedatangan Wali Kota Subulussalam, Provinsi Aceh, beserta rombongan disambut Bupati Pakpak Bharat, Franc Benhard Tumanggor, dan Wakil Bupati, Dr. Mutsyuhito Solin, M.Pd. bertempat di Pendopo Bupati Pakpak Bharat.
Bentuk kerja sama yang dijalin oleh Pemerintah Kota Subulussalam dan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat adalah terkait infrastruktur jalan lintas nasional Aceh-Sumut yang melintasi dua daerah tersebut.
H.Affan Alfian Bintang.SE. dalam paparannya mengatakan, untuk pembangunan jalan lintas nasional Aceh-Sumut dalam statusnya sebagai jalan negara, diperlukan sinergisitas antar pemerintah daerah baik di tingkat kabupaten/kota hingga di tingkat pemerintah provinsi guna melakukan percepatan pembangunannya.
“Itulah tujuan kami berkunjung ke Kabupaten Pakpak Bharat, untuk membicarakan sekaligus menjalin kerja sama guna mewujudkan pembangunan jalan lintas tersebut, karena kondisinya cukup rawan bagi keselamatan transportasi baik barang ataupun orang,” paparnya.
Dia menjelaskan, kondisi jalan tanpa pagar pengaman mengakibatkan tidak sedikit mobil yang terjun ke jurang sungai Lae Kombih, hingga menelan banyak korban nyawa dan harta, Selain itu perlunya pembangunan bahu jalan, dan parit. Sebab, mobilitas kendaraan yang melintas padat juga cenderung menimbulkan lakalantas.
Terakhir adalah tragedi jatuhnya mobil Toyota Innova asal Aceh dengan tujuan Medan, yang seluruh penumpangnya meninggal dunia, bahkan mobilnya pun tidak ditemukan,” sebutnya.
Menanggapi paparan Wali Kota, Wakil Bupati Pakpak Bharat, Dr.Mutsyuhito Solin.Mpd. mengatakan siap bekerja sama dengan Pemerintah Kota Subulussalam. “Ini merupakan kesempatan baik untuk kedua daerah kabupaten/kota sebagai perbatasan antar provinsi Aceh dan Sumut, tuturnya.
Menurutnya, jalan lintas tersebut merupakan akses vital terhadap perekonomian. dua daerah menuju provinsi Sumut dan Aceh.
“Menanggapi paparan walikota Subulussalam tadi, bahwa jalan lintas tersebut merupakan jalur sibuk bagi delapan daerah kabupaten/kota di wilayah Aceh Barat Selatan Provinsi Aceh, walaupun begitu pemerintah Pakpak Bharat sangat mendukung kerja sama ini, karena Pakpak Bharat dan Kota Subulussalam adalah dua daerah perbatasan yang tak dapat dipisahkan, katanya.
Lebih lanjut, Bupati Pakpak Bharat, Franc Benhard Tumanggor menyambut baik kerja sama antar daerah ini.
“Diharapkan kerja sama ini untuk terus kita koordinasikan ke pemerintah provinsi masing-masing. Kita rembug bersama-sama, kita lobi sama-sama ke Pemerintah Pusat, intinya kita saling bergotong-royong antar pemerintah kabupaten/ kota ,kata Bupati Pakpak Bharat.(spi/sjp)
No comment