Dairi,sinarpagiindonesia.com – Hutan Dairi yang kaya akan hayati semakin lama semakin porak poranda dilantak perambah untuk memperkaya diri semakin hari semakin mengganas mendapat tanggapan serius dari Eben Pegagan Parsaoran Manik sebagai ketua Independent Community Devlopmet (ICD) Kabupaten Dairi dan Pakpak Bharat.
Menurutnya, kerusakan hutan yang terjadi di Kabupaten Dairi tak terlepas dari lemahnya pengawasan instansi terkait, khususnya para kepala desa di lokasi terjadinya perambahan. Hal ini sungguh sangat disayangkan.
Hutan beserta isinya mesti dijaga oleh semua pihak agar kelestariannya terjaga, masa selaku kepala desa banyak yang tidak peduli dan kesannya seakan mengacuhkan kondisi apa yang telah terjadi di wilayah kerjanya.
Eben Manik malah menduga jangan jangan si Kepala desa sendiri terlibat atau menerima upeti dari kegiatan ilegal yang dimaksud.
Dugaaan keterlibatan Kepala desa yang dimaksud menurut Eben Manik karena sampai sekarang belum ada laporan kepala desa telah terjadi perambahan di wilayah desanya
“belum ada satupun kepala desa di Kabupaten Dairi melaporkan telah terjadi kegiatan illegal logging di desanya sampai ke aparat penegak hukum” tegasnya.
Lebih tegas lagi dikatakan, mengetahui tidak melaporkan sudah menyalahi tugas dan wewenang kepala desa apalagi ikut terlibat ataupun menerima upeti dari kegiatan nyata nyata dilarang oleh pemerintah.
Jika ada pelaku perambah hutan yang di amankan pihak petugas aparat penegak hukum sudah selayaknya kepala desa juga ikut diperiksa agar terungkap siapa siapa yang terlibat “ mana tau kepala desanya ikut terlibat” ujarnya mengakhiri pembicaraan ( spi/ginting)
No comment