Tubaba,sinarpagiindonesia.com – 17 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulang bawang barat (Tubaba) Tidak hadir dalam Rapat Paripurna penyampaian Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 yang dilangsungkan di ruang rapat gedung sekretariat DPRD setempat. Kamis (28/7/2022)
Meskipun sempat molor hingga satu jam lebih dari jadwal yang sudah ditentukan dan di skors hingga 15 menit, namun rapat Paripurna penyampaian KUA-PPAS APBD tahun 2023 tetap ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
“Berhubung hanya 13 Anggota DPRD Tubaba dari 30 anggota yang hadir dalam rapat Paripurna ini maka kami nyatakan tidak Kourum dan rapat Paripurna Penyampaian KUA-PPAS APBD tahun 2023 ditunda hingga waktu yang belum ditentukan,”kata Ponco Nugroho Ketua DPRD Tubaba saat memimpin jalannya rapat.
Menanggapi hal itu Penjabat (PJ) Bupati Tubaba Zaidirina meminta agar anggota DPRD Tubaba tetap mengedepankan kepentingan rakyat demi berjalannya program di suatu daerah.
“Saya harap semua tetap mengedepankan kepentingan rakyat baik dalam pembanguan maupun sebagai proses pemulihan ekonomi pasca dimasa Pandemi yang perlahan sudah kita lalui,”pintanya
Sementara dijumpai disela-sela kesibukannya Rudi Riansyah selaku Sekwan Tubaba mengatakan untuk saat ini rapat ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
“Nanti kita agendakan lagi dalam waktu yang secepatnya, saat ini pihak DPRD akan mengadakan rapat interen dulu,”kata dia
Disinggung terkait tidak hadirnya 17 anggota DPRD Tubaba dalam rapat Paripurna tersebut, Rudi berkilah anggota DPRD tersebut masih ada kesibukan lain.
“Ada yang izin dan ada beberapa yang memang masih ada keperluan diluar, yang pasti secepatnya nanti kami agendakan kembali,”tukasnya. (Spi/korwil/* )
No comment