Sidikalang,sinarpagiindonesia.com – Sepanjang lebih kurang 2 KM, jalan penghubung Desa Bintang Mersada – Desa Bintang Lae Pinang Kecamatan Sidikalang mengalami kerusakan parah sehingga perlu mendapat perhatian dari instansi terkait.
Informasi yang diperoleh SPI langsung dari Kepala Desa Bintang Mersada, Uswatun Bintang didampingi Kepala Dusun V Juli Anggiat Sinurat, Jumat (23/12) mengakui jalan desa mereka memang sudah perlu di bangun kembali demi kelancaran arus lalu lintas.
Menurut Kepala desa Bintang Merasada ini , kerusakan jalan yang dimaksud sudah mengalami kerusakan parah selama lebih kurang 3 tahun lamanya, namun hingga kini belum ada tanda tanda perbaikan.
“padahal beberapa waktu lalu ada pegawai instansi terkait pernah mengukur jalan namun hingga kini belum ada perbaikan sama sekali” ujarnya
Akibatnya, distribusi hasil bumi seperti buah kopi dan nira milik petani yang hendak dijual ke kota Sidikalang, sering mengalami kendala.
Selain itu, dilokasi jalan ini juga sering terjadi insiden bagi pengendara lalu lintas kendati belum ada mengambil korban jiwa, ujarnya.
Menurut Uswatun Bintang kerusakan jalan yang dimaksud mengalami kerusakan akibat tidak adanya drainase jalan sehingga dikala musim hujan air menggenangi badan jalan sehingga mempercepat kerusakan badan jalan.
Juli Anggiat Sinurat juga mengakui hal yang sama jjka dilokasi jalan yang rusak tersebut sudah sangat mencemaskan karena pengendara roda dua maupun roda empat maupun beca banyak mengalami kerusakan berat dan terjatuh ketika saat melintas
Dan yang paling mirisnya, kerusakan jalan paling parah tepat berada didepan kantor Kepala Desa Bintang Mersada.
‘ apalagi saat musim hujan air menggenangi badan jalan menutupi lobang sehingga tanpa sadar terjerembab kedalam lobang tersebut sehingga terjadi insiden” ujarnya
Untuk itu, Kepala desa maupun Kepala dusun desa Bintang Mersada berharap agar pihak Pemerintah Kabupaten Dairi mau segera memperbaiki jalan desa mereka agar arus lalu lintas dapat berjalan dengan nyaman dan lancar (spi/ginting)
No comment