Lampura,sinarpagiindonesia.com – Naas Nurliyana (56) seorang PNS warga jalan Alamsyah Kelurahan Kelapa Tujuh Kecamatan Kotabumi Selatan Kabupaten Lampung Utara tewas tertabrak Kereta Api (KA) Ekpress jurusan Tanjung Karang – Kertapati. Senin (29/5/2023).
Korban yang belum lama berpindah tinggal di Desa Bumi Raya Dusun Tanjung Sari Rt. 05 Rw.01 Ini. Menurut Tetangga Korban Tidak pernah menunjukkan perta da memiliki masalah pak Usai mendengar kabar tewasnya Nurliyana. “Almarhumah orang baik baik saja.maka kami kaget setelah mendengar korban tewas mengenaskan”.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Nurliyana tertabrak kereta api di Km 88+5/6 petak jalan Blambangan Pagar – Kalibalangan tepatnya di Desa Kembang Tanjung Kecamatan Abung Selatan kabupaten setempat.
Kapolsek Abung Selatan, AKP Haryono saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Dikatakan Haryono, kronologis peristiwa tersebut korban sedang duduk di rel kereta api.
Tidak lama berselang, lanjut Kapolsek, Datang kerepa api Ekspres dari arah Bandar Lampung menuju ke arah Palembang, kemudian korban berusaha menghindar dan berlari namun naas korban tertabrak kereta api hingga meninggal dunia dilokasi dengan kondisi luka bagian kepala hancur dan kedua kaki terputus.
” Korban merupakan PNS Yang masih mengantongi kartu tanda penduduk (KTP)warga Kelurahan Kelapa Tujuh,” kata Kapolsek Abung Selatan AKP Haryono. Senin (29/5/2023).
Dijelaskannya, pihak kepolisian telah mendatangi tempat kejadian perkara dan telah menghubungi pihak keluarga serta berkoordinasi dengan pihak PT. KAI.
” Korban sudah dibawa ke RSUD Ryacudu Kotabumi,” ujarnya.
Sementara itu Ketua RT 3 Dusun Tanjung Agung, Desa Kembang Tanjung Abung Selatan, Supangat mengaku bahwa korban bukan merupakan warganya melainkan warga Kelurahan Kelapa Tujuh, Kecamatan Kotabumi Selatan.
” Korban bukan warga kami, Kondisinya sangat mengenaskan, Korban sudah dievakuasi oleh pihak kepolisian dan dibawa ke RSUD Ryacudu Kotabumi,” Ucapnya.(Spi/As/*)
No comment