Medan,sinarpagiindonesia.com – Puluhan aksi massa Mahasiswa yang tergabung dalam Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) berunjuk rasa di depan Pintu Gerbang Mapolda Sumatera Utara, mendesak Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi mencopot Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol. Raphael Sandy Cahya Priambodo, SIK, Senin (29/04/2024).
“Judi meja mesin tembak ikan di Jalan Bakaran Batu, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, di kelola Akuang dan Johan. Judi di Jalan Perbatasan di kelola Kamat dan Asun,” kata orator aksi, Yusril Mahendra, Senin (29/04/2024).
Yusril menyebut Polresta Deli Serdang yang di duga tutup mata dengan perjudian di wilayah hukum (Wilkum) Kabupaten Deli Serdang.
“Kami mendesak Kapolda Sumut, Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi mencopot Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol. Raphael Sandhy Cahya Priambodo, SIK yang tutup mata dengan keberadaan judi tersebut dan patut yang di duga bermain mata dengan para pengelola judi tersebut,” ucapnya, Senin (29/04/2024).
Aksi massa pengunjuk rasa juga menduga Polresta Deli Serdang tutup mata dengan penganiayaan Mahasiswa ketika berorasi di depan Pintu Gerbang Mapolresta Deli Serang beberapa waktu lalu.
“Sudah 3 kali kami menyampaikan orasi terkait perjudian di Kabupaten Deli Serdang, namun Kapolda Sumut, Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi sepertinya tidak mendengarkan kami,” katanya.
Pantauan di lokasi wartawan, aksi massa pengunjuk rasa terlibat dorong-dorongan dan adu mulut dengan Polisi yang berbaris berjaga di depan Pintu Gerbang Mapolda Sumatera Utara.
Setengah Jam tidak di temui pihak Polda Sumatera Utara, Mahasiswa kecewa dan menyebut Kapolda Sumut, Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi tidak menghargai mereka yang menyampaikan aspirasinya.
“Kita akan bergerak ke Polresta Deli Serdang dan berorasi di sana meminta ketegasannya menutup perjudian di Kabupaten Deli Serdang,” kata Yusril.
Selanjutnya, aksi massa pengunjuk rasa meninggalkan Mapolda Sumatera Utara dan bergerak ke Mapolresta Deli Serdang.
Terpisah, Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP. Sony W Siregar saat di konfirmasi wartawan melalui lewat WhatsAppnya menyebut sedang rapat dan belum mengetahuinya.
“Masih rapat, mohon di kirimkan tuntutannya,” katanya.(spi/red)
No comment