“Dari kegiatan ini, kami ingin terus mendengar keluhan-keluhan masyarakat. Insya Allah, ini akan kami lakukan setiap minggu,” ujar Rico di hadapan warga yang antusias menyampaikan suara mereka.
Sejumlah permasalahan mengemuka, mulai dari jalan rusak, lampu penerangan jalan yang padam, hingga beronjong tepi sungai yang rusak. Rico langsung merespons cepat dengan memerintahkan jajaran terkait, termasuk Dinas SDABMBK, untuk berkoordinasi dengan BWS guna mempercepat perbaikan.
Tak hanya infrastruktur, masalah kesehatan juga mendapat perhatian serius. Wali Kota menegaskan bahwa program Universal Health Coverage (UHC) akan terus ditingkatkan ke level premium agar masyarakat bisa menikmati layanan kesehatan secara maksimal dan menyeluruh.
“Program UHC Premium ini nantinya akan meningkatkan kenyamanan dan kualitas pelayanan kesehatan di Kota Medan,” ucapnya.
Persoalan kenakalan remaja dan keamanan lingkungan juga tak luput dari perhatian. Rico akan menginstruksikan seluruh kecamatan untuk mengaktifkan kembali poskamling guna meminimalisir gangguan kamtibmas. Ia juga memperkenalkan program pelatihan barista dan barber shop sebagai upaya pemberdayaan pemuda agar lebih produktif dan jauh dari aktivitas negatif.
Program Sapa Warga yang sudah menyentuh empat kecamatan ini akan terus digelar hingga mencakup seluruh 21 kecamatan di Kota Medan.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan kolaborasi dan kontribusi dari semua elemen masyarakat agar solusi bisa cepat diwujudkan,” pungkas Rico. (spi/red)
No comment