
Aceh Selatan,sinarpagiindonesia.com – PT Socfindo Kebun Lae Butar realisasikan bantuan kepada delapan kelompok tani yang beranggotakan sebanyak 546 orang, PT socfindo tak henti hentinya memberikan Bantuan kemitraan yang berupa paket alat alat pertanian dan bukan hanya itu, pihak socfindo juga tak henti hentinya memberikan bantuan sosial berupa sembako beras minyak kepada ring ring I sekitar lingkungan perusahaan.
Dari keterangan pengurus ADM PT Socfindo yaitu pak Barus menyampaikan bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian kita dan bentuk tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan kita terhadap masyarakat seputar lingkungan perusahaan dan ini menjadi komitmen kami terus berupaya yang terbaik untuk mendukung meningkatkan perekonomian masyakat agar menjadi lebih baik lagi ucap barus selalu penguruss PT. Socfindo.
“Bantuan ini kami berikan secara bergiliran, baik berupa alat pertanian, pupuk jangkos, maupun pupuk solid rutin nanti kepada kelompok tani mitra binaan kita, kami PT Socfindo sudah hadir sejak 1932, sejak masa perkebunan karet hingga kini menjadi kebun kelapa sawit, kami selalu berkomitmen dan memberikan kontribusi ke masyarakat melalui Program program CSR, Kemitraan dan pembinaan kepada kelompok tani agar produksi mereka bisa meningkat ungkap barus.
Pantauan awak media sinar pagi Indonesia , masyarakat menyampaikan apresiasi yang sedalam dalam buat PT Socfindo Lae Butar dan terkait unjuk rasa yang mengatasnamakan masyarakat Rimo. Tokoh masyarakat yang juga mantan Kepala Desa sekaligus mantan anggota DPRK Aceh Singkil dua periode, menyatakan keberatan.
“Kami masyarakat Rimo merasa keberatan jika ada demo yang mengatasnamakan kami. Soal perpanjangan atau penghentian HGU itu ranah pemerintah pusat, bukan kewenangan pemerintah daerah. Jadi jangan memprovokasi masyarakat seolah-olah kami yang menolak,” ucap nya. (spi/red)



No comment