Adakah UU ASN Dilarang Menjadi Wartawan


8Tapaktuan, www sinarpagiindonesia. com – Seperti ungkapan Bupati Aceh Selatan setiap ASN di larang menjadi wartawan baru baru ini di salah satu media lokal di Tapaktuan.”Salah seorang permehati Jurnalistik.M.Syahputra sabtu(15/11) mengatakan pada wartawan Sinar Pagi Indonesia seorang PNS jadi Wartawan tak ada yang dilanggar dalam.pasal 54 UU ASN No 23.

Yang ada rangkap jabatan seperti Jadi anggota DPRK dan Anggota KIP harus mundur,sementara dari ASN kalo jadi Wartawan gak ada aturan yang pasti dan selama ini,sampai sekarang tidak ada.Aturan larangan dan kami melihat ada faktor sentimen dan sakit hati,iri serta faktot politik ungkap nya.

Seorang wartawan.puluhan tahun dan sudah berbagai media cetak digelutinya, tetakhir media cetak Bongkar News dan sekarang Media Online Mitra Bhayangkara ujar Joni.Pinem minggu(16/11/25)mengatakan.Selama saya di Aceh Selatan jadi wartawan, banyak PNS menggelutu/jadi wartawan seperti Zamzami Surya guru SMPN 2 Tapaktuan,jadi wartawan Waspada sampai jadi Kabid di berbagai Dinas,dan Kabag KPDE serta Sekretaris MPU tidak ada masalah selama ini.

“Jadi melihat ada faktor iri dan,sakit hati menzolimi bapak Drs Jonhanis Timar Sebagai wartawan dan sudah 35 tahun di tekuni beliau wartawan nya,baru kali para.ada segelintir oknum yang menpermasalahkan.Dan pernah Yunardi Orbit dalam.konferensi PERS, Azwir Bupati Aceh Selatan dan Tgk Amran SH bertanya,ada wartawan pak Drs Jonhanis Bintang jadi wartawan dan menyerang Kadisnya Drs Martunis. jPak Azwir mengatakan,kalo ada PNS jadi wartawan tidak masalah,dan jadikan Kabag Humas Setdakab Aceh Selatan.Jadi,sekarang dimasalahkan,
konfirmasi Pak Drs jonhanis Bintang (16/11)mengatakan dimana masalahnya, kan tidak ada UU ASN yang dilanggar belum ada aturan jelas yang mengaturnya PNS jafi Wartawan.

Saya menilai,paktorb iri dan dengki karena saya secara emosional kerabat H..Mirwan SE MSos.Mungkin saudra Safdar Hattini dan wartawan iri dengki sama saya dekat dengam penguasa Bupati Aceh Selatan.Ini ka yang dinamakan jeruk makan jeruk,dan faktor iri dan sentimen.Yang  selama ini  diam aja apalagi Drs jonhanis Bintamg PNS jadi Wartawan ungkap salah seorang bernama Joni Pinem kepada wartawan sinarpagiindonesia.com.(spi/B.koto)

No comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *