Lampung Utara, www.sinarpagiindonesia.com – Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Sukamaju, Kabupaten Lampung Utara, menggelar peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) dengan meriah pada Selasa 03 Desember 2025.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesetaraan, aksesibilitas, dan pemberdayaan bagi penyandang disabilitas.
Dengan mengusung tema “Karya Kita Kebanggaan Bersama” acara diisi beragam kegiatan seperti pentas seni siswa, pameran karya keterampilan, lomba kreatif, hingga penyuluhan mengenai hak-hak penyandang disabilitas. Seluruh rangkaian acara berlangsung hangat dan melibatkan siswa, guru, orang tua, serta perwakilan dari pemerintah daerah.
Kepala SLBN Sukamaju, Munir dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan HDI bukan hanya seremoni, tetapi momentum untuk memperkuat komitmen sekolah dalam memberikan layanan pendidikan terbaik bagi peserta didik berkebutuhan khusus.
kelihatan
“Kami ingin masyarakat melihat kemampuan, bukan keterbatasan. Anak-anak di SLBN Sukamaju memiliki potensi besar yang harus diberi ruang untuk berkembang,” ujarnya.
Pentas seni menjadi daya tarik utama, menampilkan tari kreasi, musik angklung, baca puisi, hingga pertunjukan drama yang seluruhnya dimainkan oleh siswa. Para tamu undangan memberikan apresiasi besar melihat semangat dan bakat para peserta didik.
Selain itu, pameran hasil karya siswa—mulai dari kerajinan tangan, lukisan, hingga produk keterampilan—menunjukkan bahwa pendidikan vokasional di SLBN Sukamaju mampu membentuk kemandirian bagi peserta didik.
Pada kesempatan yang sama, pihak sekolah juga menyampaikan harapan adanya dukungan lebih luas dari pemerintah dan masyarakat, terutama terkait fasilitas aksesibilitas, sarana pembelajaran, serta pembukaan ruang kerja yang ramah difabel.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, SLBN Sukamaju menegaskan kembali perannya sebagai lembaga pendidikan yang berkomitmen mewujudkan lingkungan inklusif, menghargai keberagaman, dan menjamin hak yang sama bagi setiap anak.
Ditempat yang sama Orang Tua Siswa, Ahmad Syarifudin mengapresiasi kegiatan tersebut pasalnya para siswa semakin aktif dalam berkreatifitas.
“Acara ini mendorong siswa untuk menciptakan karya mereka sendiri tanpa terlalu banyak kontrol dengan fokus pada proses kreatifnya daripada hasil akhirnya sehingga berpartisipasi dalam kegiatan bersama, biarkan mereka mengejar passion mereka, dan bangun kemampuan kritis kreatif dan kami sangat mengapresiasi kegiatan positif ini” jelas Ahmad Syarifudin Orang Tua dari Wali Murid Ari Angga Saputra.
(spi/as)
