Home / Semua Berita / Daerah / Jelang Nataru,Bupati Batu Bara Baharuddin Kumpulkan Forkopimda:Keamanan dan Harga Sembako hingga Lalu Lintas jadi Sorotan

Jelang Nataru,Bupati Batu Bara Baharuddin Kumpulkan Forkopimda:Keamanan dan Harga Sembako hingga Lalu Lintas jadi Sorotan

Batu Bara,sinarpagiindonesia.com –Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2025-2026), Bupati Batu Bara H. Baharuddin Siagian, S.H., M.Si. menggelar rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk mematangkan kesiapan daerah. Rapat tersebut digelar di Ruang Kerja Bupati Batu Bara, Kecamatan Lima Puluh, Selasa (16/12/2024).

 

Rapat Forkopimda ini dihadiri Wakil Bupati Batu Bara Syafrizal, S.E., M.AP., serta unsur pimpinan daerah, mulai dari TNI, Polri, DPRD, BNN, Danlanal, Kejaksaan, Pengadilan, hingga jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Fokus pembahasan rapat diarahkan pada langkah-langkah strategis menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, pengendalian harga bahan pokok, serta kelancaran aktivitas warga selama libur Natal dan Tahun Baru.

 

Dalam forum tersebut, masing-masing OPD dan unsur Forkopimda memaparkan kesiapan instansinya menghadapi Nataru, mulai dari pengamanan tempat ibadah, pusat keramaian dan objek wisata, kelancaran arus lalu lintas, ketersediaan bahan pokok, kesiapsiagaan bencana, hingga pelayanan kesehatan dan publik.

Dalam arahannya, Bupati Baharuddin menekankan pentingnya sinergi lintas sektor agar perayaan Natal dan Tahun Baru di Kabupaten Batu Bara berjalan aman, tertib, dan kondusif.

 

“Koordinasi yang solid antar Forkopimda dan OPD sangat diperlukan agar masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan rasa aman dan nyaman,” tegas Bupati Baharuddin.

 

Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas, Pemkab Batu Bara akan mendirikan empat Pos Pengamanan (Pospam) di titik strategis, yakni Simpang Empat Lima Puluh, Simpang Sei Bejangkar, Pintu Exit Tol Lima Puluh, dan Pintu Exit Tol Indrapura. Keberadaan pos ini diharapkan mampu memperlancar arus kendaraan sekaligus memberikan rasa aman bagi masyarakat dan pengguna jalan.

 

Pengamanan Nataru nantinya tidak hanya melibatkan TNI, Polri, dan OPD terkait, tetapi juga melibatkan Pramuka, organisasi kepemudaan, serta tokoh masyarakat. Keterlibatan lintas elemen ini menjadi wujud nyata sinergi bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama momentum Nataru.

Selain itu, Bupati Batu Bara juga menginstruksikan agar puskesmas terdekat disiagakan penuh sebagai bagian dari kesiapsiagaan bencana dan siaga Nataru, guna memastikan pelayanan kesehatan tetap optimal dan respons cepat dapat dilakukan apabila terjadi kondisi darurat.

 

Di sisi lain, untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok dan menekan inflasi daerah menjelang Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Kabupaten Batu Bara akan menggelar operasi pasar. Langkah ini dilakukan agar ketersediaan dan keterjangkauan harga kebutuhan pokok tetap terjaga, sehingga daya beli masyarakat tidak terganggu selama perayaan Nataru.(spi/red)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *