Home / Semua Berita / Daerah / Rapat Kerja KONI Kabupaten Samosir 2025 Membangun Prestasi Olahraga di Samosir

Rapat Kerja KONI Kabupaten Samosir 2025 Membangun Prestasi Olahraga di Samosir

Samosir, www.sinarpagiindonesia.com – Rapat Kerja KONI Kabupaten Samosir Tahun 2025 bukan sekadar agenda rutin, melainkan ruang refleksi: tentang keterbatasan anggaran, keberanian mengambil keputusan, dan komitmen menjaga nyala prestasi di tengah ketidakpastian.

Ketua Umum KONI Kabupaten Samosir Rismawati Simarmata membuka rapat dengan nada tegas namun jujur. Di hadapan para pengurus cabang olahraga, ia tidak menutup-nutupi realitas yang dihadapi.

Anggaran tahun ini lebih kecil dibandingkan periode sebelumnya. Efisiensi menjadi keniscayaan. Namun di balik keterbatasan itu, ada prinsip yang tak boleh ditawar: keadilan anggaran bagi seluruh cabang olahraga.

“Kita tidak mendanai wacana. Kita mendanai perbuatan,” tegas Rismawati di hadapan para peserta yang hadir di Acara Rapat Kerja KONI diadakan di Sopo Toba Hotel Samosir, Sabtu 20 Desember 2025.

Melalui pengetatan di tingkat pengurus, alokasi anggaran justru diarahkan lebih besar kepada cabang olahraga.

Semua cabang olahraga berhak mendapat dukungan, tanpa diskriminasi, tanpa kedekatan personal, dan tanpa politik balas jasa. Pertanggungjawaban kepada pemerintah daerah pun ditegaskan telah dan akan terus dijalankan secara terbuka.

Peserta rapat menyimak pemaparan Ketua Umum KONI Kabupaten Samosir
Disiplin sebagai Harga mati

Dalam kepemimpinannya, Ketua Umum Rismawati menegaskan bahwa disiplin organisasi adalah fondasi utama. Ia menyampaikan dengan lugas bahwa KONI Samosir membutuhkan orang-orang yang bekerja, bukan sekadar berbicara.

Ia menyinggung kondisi sepak bola nasional yang terpuruk akibat dominasi wacana dan politik, seraya mengingatkan agar hal serupa tidak terjadi di tubuh KONI Samosir.

Kepemimpinan, menurutnya, harus berani mengambil keputusan sulit—termasuk mengangkat mereka yang mau bekerja dan memberhentikan mereka yang tak lagi relevan dengan perjuangan.

“Kita harus seperti burung-burung kecil yang terus mengepak, pelan tapi pasti, tidak mundur walau angin kencang menghadang,” ucapnya, dianalogikan dengan semangat bertahan dan bergerak maju dalam keterbatasan.

Pemeri

Rapat kerja ini juga diwarnai wejanann dari Pemerintah Kabupaten Samosir yang diwakili Asisten II, Hotraja Sitanggang, menyampaikan permohonan maaf Bupati yang berhalangan hadir. Pemerintah mengakui secara terbuka bahwa kapasitas fiskal daerah masih terbatas. Kabupaten Samosir masih sangat bergantung pada dana transfer pusat, dengan Pendapatan Asli Daerah yang relatif kecil.
Keindahan Samosir
Data disampaikan apa adanya. APBD Samosir mengalami penurunan signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Proporsi belanja wajib sangat besar, sementara ruang fiskal untuk hibah, termasuk olahraga, semakin sempit.

Namun di tengah realitas itu, pemerintah menegaskan satu hal: KONI tidak dibiarkan berjalan sendiri.

Pemerintah membuka ruang kolaboras—mendorong sinergi dengan dunia usaha, optimalisasi dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), serta inovasi pembiayaan non-APBD.

Olahraga dipandang bukan sekadar soal medali, tetapi investasi karakter, kesehatan, dan identitas daerah.

Antara Kebutuhan dan Harapan

Satu per satu pe cabor olahr menyampaikan kebutuhan saspras Dari persoalan minimnya sarana prasarana seperti matras, keterbatasan dana pelatih dan atlet, hingga tantangan persiapan menghadapi Popprovsu 2026.

Cabang-cabang seperti wushu sambo, karate, ipsihingga bela diri lainnya mengungkapkan kebutuhan riil di lapangan. Bukan untuk kemewahan, melainkan demi keselamatan atlet dan kelayakan latihan.

Akan tetapi yang menarik,dalamsiidangrapat ygdimpinketuasidang aJaingotsihaloho SH berjalan alot dan lancar. Ja partisipati lsngsung Jaingot Sihaloho SH
Av penghujung rakerkab
Ketua koni samosi rissmwati Simarmata mengharpkan agarpaketus pengcab Dspelatiht tetap semngatmembagun prestasi olaharaga di samosirujar risma

(spi/fs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *