Tapaktuan, www.sinarpagiindonesia.com – Pihak Penegak hukum Polres Aceh Selatan dan Kejaksaan Negeri Tapaktuan Harus Periksa Munharsam kadis kominfo persandian Aceh Selatan dan Bendahara Pengeluaran berinisial JJ dari tahun 2023 sampai 2025.
Salah satu Media Online Sinar Pagi Indonesia tak mampu bayar Iklan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 80 dari Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan telah dinaikan di Media online Sinar Pagi Indonesia setelah naik iklannya selasa (19/8). Wartawan sinar pagi indonesia mendatangi kantor kominfo dan persandian Aceh Selatan menjumpai kabid kominfo Marlizar, lalu perlihatkan iklan sudah naik,disuruh buat permohonan iklan yang dituju kepada Kadis kominfo dan persandian setelah selesai dikasih pada kabid Kominfo dan persandian Aceh Selatan, memang wartawan SPI meminta Iklan HUT Kemerdekaan RI Ke 80 sama kabid kominfo Marlizar minggu (17/8).
Di tribun lapangan Naga Tapaktuan saat Pelaksanaan Upacara Bendera 17 Agustus 2025 dan seminggu saya datangin Bidang Kominfo Dinas Kominfo Persandian Aceh Selatan diterima Heni Farniati Pranata Humas didampingi pegawai Honor lalu diminta KTP, NPWP, Rekening, Iklan HUT Kemerdekaan RI ke 80 dari Bupati H.Mirwan MS SE.MSos dan Wakil Bupati Baital Mukadis dan disuruh tunggu pencairan uang iklan bulan Oktober 2025.
Beberapa minggu kemudian di suruh buat nama dikolom Redaksi Sinar Pagi Indonesia setelah dibuat kami laporkan sama Parniati Pranata Humas dan katanya mau penagihan tapi beberap kali dijumpai, kabid kominfo Marlizar Sekarang Camat Tapaktuan katanya segera cair dana iklan dan akhir bulan oktober hampir semua Media yang ada naikan iklan sudah tarik uang kata wartawan Mitra Pol joni pinem yang dua iklan, Hut Kemerdekaan RI ke 80 dan iklan selamat HUT.
Bank Aceh Syariah dari Bupati dan wakil Bupati Namun Iklan HUT kemerdekaan RI ke 80 belum juga dibayar hingga bulan november 2025 dan kami minta ACC Bupati Aceh Selatan H.Mirwan MS SE MSos, di ACC kadis kominfo tolong dibayar iklan HUT Kemerdekaan RI ke 80 dari Bupati dan Wakil Bupati dan saya datangi kabid kominfo Marlizar diruang kerjanya akhir bulan November 2025 katanya segera dicairkan padahal sudah diperintah Bupati Aceh Selatan H.Mirwan MS SE MSos juga gak di indahkan Kadis Kominfo dan Persandian Aceh Selatan dan Kabid Kominfo serta 2 kali kami tanya sama bendahara Jejen katannya uang iklan sudah ditarik kabid Kominfo Marlizar 30 juta kata jejen.
Sampai berita ini dinaikan sudah diultimatun 1×24 jam gak dibayar iklan HUT kemerdekaan RI ke 80 dari Bupati dan Wakil Bupati, kami Bupati, Wakil Bupati dan PLT Sekda, buat WA kita naikan berita tapi sudah seminggu belum ada tanda tanda dibayar.
Selama saya jadi PNS 1 oktober 2018 sampai 1 oktober 2025 memang tahun 2022 dengan masuknya Munharsam agak berbeda dan digantinya bendahara pengeluaran Dari Aan ke Saudari Janibah yang dikenal Jejen yang dibawa kadis Munharsam agak berbeda suasana semua kegiatan hanya Kadis Munharsam dan Bendahara pengeluaran Janibah jejen dan yang dipercayainya anak honor.
MD yang dipercaya sebagai ADC kadis dan memantau monitor PNS dan semuanya di Dinas Kominfo persandian Aceh selatan semua kegiatan bidang kominfo, Bidang govermant yang programnya satu data Aceh Selatan anggaran 1 milyar lebih, Bidang Sandi dan Sekretariat semua di kendalikan kadis Munharsam sehingga sekdis malas ikut campur malah berkantor dikantin karna kurang seirama dengan kadis Munharsam sperti Sekdis Nyaklah, Nasruddin, sekarang Yusman ketiga jarang masuk kantor dan duduk diruang Sekdis, semua SPPD harus izin kadis Munharsam, ada yang sudah di ACC sekdis ditolak tak mau tanda tangan Kadis SPPD PNS tapi klo.untuk anak honor orang kadis ditanda tangani.kata.pejabat Kominfo yang tak mau disebut namanya malah uang tiap 1 milyar lebih tuk satu Data bidang Govermant entah untuk apa jadi perlu di AUDIT sejak tahun 2022 sampai 2025 katanya pada wartawan seninggu lalu Ada pegawai honor berinisial TG gak dibayar gajinya 8 bulan katanya pada wartawan SPI.
(spi/jb)









