Anggita DPRD Sumut,Pdt Berkat Kurniawan Laoli Gelar Reses di Desa Idanotae Gunung Sitoli

Medan,sinarpagiindonesia.com – Sektor ketahanan pangan dalam peningkatan sumber daya bidang pertanian sebagai prioritas yang dibahas dalam reses II Tahun Sidang III Tahun 2021-2022 di Desa Idanotae Kecamatan Gunung Sitoli Idanoi Kabupaten Gunung Sitoli pada Rabu (9/3).

Dalam kesempatan itu, anggota DPRD Sumut dari fraksi NasDem Pdt Berkat Kurniawan Laoli SPd menjelaskan bahwa reses adalah agenda kerja dewan untuk menjemput aspirasi yang terjadi di masyarakat.

Dimana, lanjutnya, aspirasi tersebut menjadi catatan penting anggota DPRD Sumut untuk dibahas dalam paripurna dewan bersama gubernur dan wakil gubernur.

“Jadi, reses ini sangat penting bagi masyarakat, serta menjadi kewajiban dewan untuk menggelarnya, sesuai aturan perundang undangan,”jelas Berkat.

Turut Hadir, Kepala Dinas Pertanian Gunung Sitoli, Kepala Bidang Ketahanan Pangan dan Pertanian Provinsi Sumatera Utara Muhammad Juaini, Kepala Desa Idanotae One Darma Hura, Kepala Cabang Bank Sumut Gunung Sitoli S Zebua, Camat Gunung Sitoli Idonoi Elifati Faruhu, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemuda, serta masyarakat Desa Idanotae.

Kegiatan sehari yang didominasi kaum ibu tersebut, juga memberikan penjelasan terkait peningkatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Seperti yang disampaikan Kepala Cabang Bank Sumut Gunung Sitoli S Zebua bahwa, saat ini Bank Sumut tetap memproritaskan peningkatan ekonomi kerakyatan melalui pemberian modal usaha.

“Kami bank Sumut selalu memprogramkan peningkatan kesejahteraan rakyat, melalui modal usaha. Mulai dari plafon pemberian modal hingga Rp10 juta dan seterusnya, sesuai dengan zonasi,”ungkapnya.

Begitu juga penjelasan Kepala Bidang Ketahanan Pangan dan Pertanian Provinsi Sumatera Utara Muhammad Juaini. Pihak dinas mengaku bahwa program kerja yang dicanangkan anggota DPRD Sumut Pdt Berkat Kurniawan Laoli SPd sejalan dengan program kerja dinas pertanian.

Dimana, lanjutnya, dinas pertanian menyediakan bantuan berupa bibit padi dan jagung dalam menjaga ketahanan pangan dan stabilitas harga beras di seluruh Kepulauan Nias. Seiring dengan keinginan anggota DPRD Sumut Pdt Berkat Kurniawan Laoli SPd dalam memenuhi kebutuhan primer masyarakat secara baik.

“Biasanya, sumber beras yang ada di Nias berasal dari luar, seperti Aceh dan simalungun. Sehingga kesetabilan harga bervariasi. Maka, dengan pemberdayaan bibit ini diharapkan harga beras di Nias bisa turun,”ungkapnya.

Diakhir kata, Pdt Berkat Kurniawan Laoli SPd meminta agar masyarakat dapat memperdayakan lahan pertanian dalam meningkatkan ketahanan pangan di Kepulauan, terkhusus di Desa Idanotae Kecamatan Gunung Sitoli. Serta meminta para pihak terkait, termasuk dinas ketahanan pangan dan pertanian dapat menyahuti kebutuhan masyarakat secara cepat dan terukur.

“Mari kita sama sama bekerja, agar aspirasi kita dapat terealisasi dengan baik,”ungkap anggota komisi A mengakhiri.

(Spi/imuh)

No comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *