Kategori: Uncategorized

  • Laskar Merah Putih Sumut di Bawah Komando Rukun Sembiring SE Sah Menjadi Ormas Terdaptar di Kesbangpol

    Laskar Merah Putih Sumut di Bawah Komando Rukun Sembiring SE Sah Menjadi Ormas Terdaptar di Kesbangpol

    Medan,sinarpagiindonesia.com – Seiring berjalannya waktu,Laskar Merah Putih Provinsi Sumatera Utara (LMP SU) secara resmi dan sah telah di akui Pemerintah Daerah Sumatera Utara.Berdasarksn surat ajuan kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Nomor SP-02/MD.LMP/SU/IV/2025 tertanggal 15 Juli 2025.Dengan surat keputusan Berbadan Hukum AHU-0000054 AH.01.08 Tahun 2025 tanggal 14 Januari 2025.

    Berdasarkan surat Kesbang Polinmas tersebut LASKAR MERAH PUTIH yang di Nakhodai Kamada Rukun Sembiring Depari SE dan Sekretaris Daerah Boby Zulkarnaen SE serta Bendahara Jaman Ginting SH.secara sah menjadi Ormas yang sah di mata hukum di Republik Indonesia.

    Ketua Ormas LMP Rukun Sembiring Depari SE meminta kepada seluruh kader yang sudah terbentuk di Provinsi Sumatera Utara jangan lagi sungkan untuk membesarkan organisasi yang kita cintai ini.Kembangkan sayap mu hingga tingkat basis.Dan,satu hal teruslah kita berkolaborasi dengan pemerintah setempat terutama kepada TNI/POLRI. Masyarakat setempat harus kita bantu agar mereka lebih menyayangi dan mencintaiku LMP ucap Kamada RS pada awak media ini.

    Ini menunjukan satu bukti bahwasanya LMP di bawah komando Kamada RS benar benar berbuat untuk bangsa dan negara dengan banyak nya bantuan yang du berikan kepada warga masyarakat melalui para Jetua Markas Cabang yang sudah terbentuk. Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa dengan terbit nya surat Kesbangpol kita,ini menunjukan ke Absagan kita.(spi/luki) 

  • Pelayanan Samsat Medan Selatan Kurang Maksimal

    Medan,….Pelayanan Sistim Manunggal Satu Atap (Samsat) di Medan Selatan sepertinya kurang maksimal hal tersebut di sampaikan oleh beberapa wajib pajak yang kebetulan mengurus kenderaan nya sendiri.

    “Lain lagi hal nya yang di urus kan para biro jasa atau pun calo.Semuah harus memakai pelicin.tanpa terkecuali

  • Poldasu Beri Rasa Aman Kepada Masyarakat Dengan Menangkap Premanisme di Wilkum Sumut

    Poldasu Beri Rasa Aman Kepada Masyarakat Dengan Menangkap Premanisme di Wilkum Sumut

    Medan,sinarpagiindonesia.com – Pengamanat Sosial dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara

    mengatakan pemberantasan premanisme yang dilakukan pihak kepolisian di wilayah itu memberi dampak positif bagi masyarkat.

    “Pemberantasan premanisme dan tindakan kejahatan lainnya di Sumatera Utara, khususnya di Medan sebagai ibu kota provinsi yg dilakukan Polri merupakan upaya yang sangat penting dan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujar Agus di Medan, Sabtu.

    Ia mengatakan tentu saja tindakan pemberantasan tersebut memberikan efeksi sosial yakni peningkatan keamanan karena menekan tindakan premanismen.

    Lebih lanjut, ia mengatakan, tidakan itu dapat memberikan citra kota yang lebih baik. Karena pemberantasan kejahatan dapat menarik investasi dan pariwisata, yang pada gilirannya akan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

    “Tindakan itu juga memberikan pengurangan rasa takut kepada masyarakat yang merasa lebih nyaman dan bebas dari intimidasi, yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan interaksi sosial di lingkungan mereka,” tutur dia.

    Meskipun demikian, pemberantasan premanisme tidak tanpa tantangan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain seperti Resistensi dari kelompok tertentu mungkin akan melawan atau berusaha mempertahankan praktik premanisme yang sudah ada.

    “Kita sama mengetahui bahwa pihak kepolisian perlu didukung dengan sumber daya yang memadai untuk menjalankan operasi secara efektif,” ucap Agus.

    Oleh karena menurutnya, langkah pihak kepolisian dalam memberantas premanisme di Sumut dan Medan diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat.

    “Kerja sama antarmasyarakat dan aparat penegak hukum sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua,” tutur dia.

    Sebelumnya, Polda Sumut menindak 1.389 orang diduga melakukan premanisme selama pelaksanaan Operasi Pekat Toba dari 1-21 Mei 2025.

    Dari seribuan kasus premanisme tersebut, 155 kasus dengan 203 tersangka dinaikkan penanganan ke tahap penyidikan, sedangkan 998 kasus dengan 1.186 pelaku dilakukan pembinaan dan dibuatkan surat pernyataan agar mereka tidak mengulangi perbuatannya.(spi/red)

  • Polisi Dalami Keracunan Makanan di Kelurahan Tanjung Senang

    Polisi Dalami Keracunan Makanan di Kelurahan Tanjung Senang

    Lampung Utara, www.sinarpagiindonesia.com – Sat Reskrim Polres Lampung Utara mendalami kejadian yang menyebabkan ratusan orang keracunan yang diduga akibat mengonsumsi makanan yang dibagikan oleh salah warga Kelurahan Tanjung Senang Kecamatan Kotabumi Selatan Kabupaten setempat.

    Kapolres Lampung Utara AKBP Deddy Kurniawan melalui Kasi Humas AKP Budiarto, mengatakan saat ini pihaknya sedang mengumpulkan barang bukti dan keterangan terkait peristiwa keracunan massal yang terjadi di wilayah Kelurahan Tanjung Senang tersebut.

    “Sesuai arahan Kapolres Lampung Utara, Sat Reskrim membentuk tim gabungan penanganan keracunan massal tersebut. Kami sedang menginvestigasi, kami mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi atas kasus tersebut,” ujar Kasi Humas. Sabtu (24/5/25).

    Lanjut Kasi Humas, sejauh ini pihak kepolisian telah memeriksa beberapa saksi terkait kasus keracunan massal tersebut dan klarifikasi pada pihak terkait.

    “Sejauh ini yang sudah diperiksa sebanyak 10 orang saksi, diantaranya pemilik hajat, pengantar makanan, memasak, pembeli bahan pokok dan penjual bahan pokok,” jelasnya.

    Ke depan, lanjut AKP Budiarto hasilnya penyelidikan akan kami informasikan lagi karena sampai sekarang kami masih melakukan proses pengumpulan data dan hasil Laboratorium.

    Adapun penyebab keracunan, pihak kepolisian juga masih menunggu hasil uji sampel makanan yang saat ini telah dilakukan oleh Dinkes Kabupaten Lampung Utara.

    “Pengambilan sampel makanan dari acara itu sendiri sudah dilakukan oleh Dinkes Kabupaten Lampung Utara, sampel juga sudah diserahkan ke Labkesda untuk diuji lab, kita juga sama-sama menunggu,” ujarnya.

    Untuk Update data korban keracunan hari Sabtu 24 Mei 2025 tercatat ada 296 warga mengalami gejala keracunan yang di rawat di RS Handayani 26 orang, RS Ryacudu 24 , RS CMC 12, RS Maria Regina 7 orang dan 227 berobat di posko.

    (spi/as)