Subulussalam,sinarpagiindonesia.com – Sudah lewati dua pekan beredar Antisipasi Penyebaran wabah virus Corona (Covid 19) di masing masing daerah di wilayah Indonesia.juga sampai kedaerahan kabupaten kota di aceh.yang sangat menjadi perhatian serius dikalangan masyarakat sampai kedesa desa pelosok . untuk memutus mata rantai penyebaran fandemi atau Covid 19.
Kepala Desa.Penanggalan induk kecamatan penanggalan kota Subulussalam .Wahyudianto Bancin.bersama dengan Babinkantibmas.ketua.BPK.dan jajaran perangkat desa ,di Posko Relawan Covid 19.desa Penanggalan induk.pada Senin 6/4/2020. menjelaskan kepada wartawan sinarpagiindonesia.com.
Penanganan Antisipasi pencegahan Wabah Covid 19.jajaranya bersama dengan Tim Relawan pencegahan Covid 19 di bantu dengan TNI, POLRI.Melakukan pencegahan Awal pertama dengan Sistem penyemprotan Cairan Desifentan.pertama ke Fasilitas Umum.Seperti: Rumah ibadah.Ada 2 mesjid , 3 Musholla.dan 2 Gereja , Gereja Katolik.Gereja GKPPD.dan satu Rumah Do’a.GMII. Kantor Desa.puskesdes Bahkan loket tranfortasi angkutan umum loket antara Singkil via Subulusalam , Subulusalam via sidikalang dan loket bongkar muat SPA dan warung warung diwilayah Penanggalan induk ujarnya.
Selain fasiltas umum juga Rumah rumah warga setiap Dusun sudah lakukan penyemprotan Minggu lalu, mengerahkan Tim relawan sebanyak 20 orang.dengan peralatan 5 biji Tengki pompa Rumput untuk penyemprotan cairan Desinfektan secara bergantian selama dua hari penuh ke semua rumah warga yang terdiri dari 517 KK tuturnya Kades.
Selain sistim antisipasi Penyemprotan Cairan Desifentan juga akan kita bagikan Tong Air Bersih dengan volume 30 liter lengkap dengan sanlegth , terutama ke fasilitas fasilitas umum.
Wahyudianto Bancin menjelaskan Antisipasi dan tanggap Covid 19.di Posko Relawan Covid 19.desa.penanggalan iduk selalu kita pantau perkembangan masyarakat yang datang dari luar daerah kota Subulussalam, Adapun anak sekolah pulang adalah anak Warga kita sendiri .berjumlah 53 orang , sudah kita lakukan pengecekan kesehatan .
Hasilnya Sehat tidak ada terinfeksi Namun kita lakukan Karantina Mandiri.. walaupun begitu tetap kita awasi dan lakukan pemantauan kesehatannya selama 14 hari Kedepan dan memberikan asupan gizi dengan Tim kesehatan Desa dan Tim Relawan Satgas Gugus Covid 19 desa penanggalan induk terangnya Wahyudianto.(spi/saur jati padang)