Curah Hujan Berkepanjangan Rumah Warga Desa Pegaden Tengah,Roboh

708

Pekalongan,sinarpagiindonesia.com – Sore kemarin warga Desa Pegaden Tengah Rt.05 Rw. 02 Kecamatan Wonopringgo Kabupaten Pekalongan digemparkan dengan suara robohnya rumah milik beberapa warganya yang bernama Muhammad, 55 tahun dan Ahmad Fauzi, 45 tahun, Kamis (16/1/2020) pukul 16.00 Wib.

Kapolres Pekalongan AKBP Aris Tri Yunarko, S.I.K., M.Si melalui Kasubbag Humas AKP Akrom, membenarkan terkait kejadian tersebut.

Kasubbag Humas mengatakan bahwa dari hasil keterangan pemilik rumah dan beberapa saksi lainnya mengatakan bahwa robohnya atap kedua rumah tersebut disebabkan karena Konstruksi Bangunan pada saat pembangunan Ke 2 (dua ) Rumah tersebut sangat Rapuh dan ditambah curah hujan akhir-akhir ini cukup tinggi, sehingga mengakibatkan atap belakang rumah roboh . Adapun posisi rumah ke 2 (dua) Korban bagian belakang saling tersambung jadi satu.

“Atap rumah yang mengalami roboh adalah bagian tembok bagian belakang yang semula ruangan dapur di jadikan tempat menjahit konveksi, sedangkan atap ruangan yang mengalami roboh kira-kira panjangnya 10 Meter,” ucap AKP Akrom.

Dalam kejadian tersebut, diperkirakan Korban mengalami kerugian material kurang lebih Rp.10.000.000 (sepuluh juta rupiah )

Diperkirakan retakan rumah akan terus menjalar ke bagian ruangan lain apabila datang hujan dengan curah hujan yang tinggi, sehingga petugas Kepolisian menyarankan agar penghuni rumah beserta keluarga agar mengungsi ke Sanak saudara terdekat, ucap Kasubbag Humas AKP Akrom. (spi/Yuli-rus/hen)