Kotabaru,sinarpagiindonesia.com – PT Arutmin Indonesia Nplct Tanjung Pemancingan kotabaru mendukung masyarakat Desa Megasari kecamatan pulau laut utara, yang dilakukan didampingi oleh Dinas Perikanan dan kelautan untuk membudidayakan ikan Nila kekar sebanyak 3000 ribu ekor bibit dari PT Arutmin Indonesia Nplct Tanjung Pemancingan kotabaru, Minggu (20/6/21).
Dalam penyampain Kepala Desa Megasari Ali Mukdin mengatakan, sebelumnya saya ucapkan banyak terima kasih kepada PT Arutmin Indonesia Nplct kotabaru yang telah memberikan bantuan berupa bibit nila kekar untuk perdana kalinya di kotabaru, dikarenakan bibit nila kekar tersebut tidak ada di kotabaru.
“Tujuan kami untuk meminta bibit nila kekar ini, Desa Megasari akan kami jadikan sebagai pembenihan ikan nila kekar yang pertama di kabupaten kotabaru. memang selama ini yang kami pelajari di kotabaru selalu mendatangkan benih ikan nila kekar dari luar kota seperti pulau Jawa.” Katanya.
Ali Mukdin berterima kasih kepada PT Arutmin Indonesia Nplct atas dukungan CSR nya bisa membantu bibit ikan nila kekar kepada Desa Megasari, yang mana potensi dari ketersediaan airnya sangat baik.
“Sehingga tambahnya, semoga harapan Desa Megasari ini akan menjadi contoh model Agrowisata perikanan dan pertanian di kotabaru.” Singkatnya.
Sementara itu, Supervisor CDEA PT Arutmin Nplct Tanjung Pemancingan Yogi Swara PM mengungkapkan, bantuan 3000 ekor anakan Nila Kekar ini merupakan ketegori bibit unggulan yang memang diperuntukkan untuk dijadikan indukan. PT Arutmin Nplct kotabaru memiliki impian agar kabupaten kotabaru memiliki tempat pembibitan ikan Nila Kekar, sehingga nantinya tidak perlu lagi untuk membeli dari luar daerah.
“Yogi menambahkan, kemampuan pertumbuhan yang cepat akan menjadi nilai tambah tersendiri yang menjadi daya tarik penjualan ikan Nila Kekar, dan Desa Megasari ini menjadi tempat pilihan untuk Role Project. dengan mempertimbangkan adanya irigasi yang sangat mendukung untuk masyarakat untuk membudidayakan ikan Nila tersebut, sehingga untuk ketahanan pangan yang bernilai ekonomi dan sebagai daya tarik wisata yang bersinergi dengan Pertanian.” Ujar Yogi.
Menanggapi hal tersebut, Plt Kepala Dinas Perikanan Kotabaru
Ir. H. Akhmad Asbili melalui Kabid Pemberdayaan Pembudidayaan Sarwani, SPi, MP mengatakan, dengan adanya potensi yang ada di Desa Megasari untuk pembudidayaan bibit nila kekar ini sangat mendukung, dan kami pun sudah berkoordinasi dengan Kepala Desa Megasari untuk mencoba bibit Nila kekar jenis baru tersebut.
“Sarwani menjelaskan, kami dari Dinas Perikanan Kotabaru siap untuk melakukan pendampingan teknis budidayanya, karena benih nila kekar ini didatangkan dari luar Kotabaru.” Terangnya.
Dengan penggunaan bibit ikan nila jenis baru ini kata Sarwani, di harapkan ada untuk pengembangan budidaya ikan air tawar di Kabupaten Kotabaru, sehingga bisa mencukupi untuk kebutuhan ikan air tawar di Kotabaru.
“Dan bahkan panen ikan nila kekar ini bisa lebih cepat, dan mencapai sekitar 4-6 bulan, dengan ukuran panen 4-5 ekor per kilogramnya.” Harapnya.(spi/rz)