Diduga Camat Medan Timur Abaikan Peraturan Walikota dan Memilih Kepling Dengan Hati Nurani

Medan,sinarpagiindonesia.com – Diduga Camat Medan Timur melakukan pengangkatan Kepala Lingkungan (Kepling) yang tidak sesuai dengan peraturan walikota Medan.

Hal tersebut diketahui saat Romo Khalil Prasetyo anggota DPRD Kota Medan, Daerah Pemilihan (Dapil) III Fraksi Gerindra mendatangi Kantor Camat Medan Timur Senin, (06/03/2023) di Jalan Muhammad H. Said Medan.

Anggota Legislatif itu merasa ada kejanggalan dalam pengangkatan Kepling VII Pulo Brayan Bengkel yang dianggap tidak sesuai dengan Peraturan Walikota Medan.

” Saya menduga bahwa ada suatu kecurangan dalam pengangkat Kepling VII Pulo Brayan Bengkel”, kata Khalil Prasetyo di ruangan Camat Medan Timur.

Diketahui, jelas Khalil, dalam pengangkatan Kepling Lingkungan VII Pulo Brayan Syamsul Makmur sudah memenangkan perolehan suara dari masyarakat Lingkungan VII Pulo Brayan Bengkel dan memenangkan ujian seleksi, hal itu terbukti di dalam data yang di pegang camat.

” Lalu Kenapa Syamsul Makmur tidak diangkat sebagai Kepling, malah Kandidat berinisial “ADS” yang diangkat menjadi Kepling, ada apa! “, ucap tegas anggota legislatif tersebut.

Beliau menambahkan, untuk terkait permasalahan ini, saya akan laporkan peristiwa tersebut kepada Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution dan DPRD Kota Medan, tutupnya.

Dikonfirmasi, Camat Medan Timur “AN” membenarkan peristiwa tersebut dan mengakui di hadapan RM. Khalil Prasetyo selaku anggota legislatif Dapil III dari fraksi Gerindra.

” Perolehan suara tersebut sudah di menangkan Syamsul Makmur yang di pilih masyarakat Lingkungan VII Pulo Brayan Bengkel melalui data yang di terima”, jelasnya.

Ia menjelaskan, di dalam Peraturan Walikota Medan saya berhak memilih Kepala Lingkungan atas kewenangan saya dan hati nurani saya, ujarnya.

Dilokasi berbeda, dihari yang sama wartawan sinarpagiindonesia.com melihat ada warga Lingkungan VII Pulo Brayan Bengkel geruduk Kantor Lurah yang terletak di Jalan Perwira I Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur mengadakan aksi unjuk rasa.

Dalam aksinya, terlihat beraneka ragam aspirasi yang di suarakan ibu-ibu Lingkungan VII Pulo Brayan Bengkel.

” Kami meminta Kepling VII Syamsul Makmur di angkat kembali, dan meminta untuk kelurahan harus teransparansi terhadap pemilihan suara serta memperlihatkan kepada kami data hasil dari pemungutan suara pemilihan Kepala Lingkungan kami”, ucap salah seorang warga yang tak mau disebut identitasnya dalam berita. (spi/ dodi).

No comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *