Korban Kebakaran Desa Bintang Satu Keluarga Tidur Di Rumah Darurat Cukup Memprihatinkan

Sidikalang, www.sinarpagiindonesia.com –

Kondisi satu Keluarga korban kebakaran di Desa Bintang, Dusun Satu Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi terjadi baru baru lalu saat ini sungguh  cukup memprihatinkan.

Tidur beralaskan tikar dirumah darurat berdinding seng bekas tanpa lampu penerangan listrik sama sekali membuat suasana pemandangan sangat terenyuh bagi yang melihatnya.

Tiga putri korban saampai berita ini ditulis belum bisa sekolah sejak musibah kebakaran, Minggu (26/2) hingga, Selasa (1/3) belum bisa sekolah sama sekali karena baju sekolah, sepatu dan tas maupun buku sekolah habis dilalap api.

Muliadi Bintang (50) ayah 4 anak didampingi istrinya Br.Sagala dan ketiga putrinya Della Aulia Bintang pelajar kelas 1 SMK, Jihan br Bintang kelas III SMP dan adiknya masih kelas III SD mengatakan kondisi mereka pasca kebakaran melanda kehidupan mereka sangat memprihatinkan mesti tidur kedinginan tanpa lampu.

  Disebutkan rencananya mereka  kembali bersekolah, Kamis (2/3) besok, seragam pakaian sekolah dan peralatannya dibeli keluarga juga dapat bantuan dari BPBD Kabupaten Dairi yang diterima Rabu (1/3) sehingga ada rasa sedih sedikit terobati bisa menuntut ilmu kembali dari bangku sekolahan.

Muliadi Bintang dan istrinya br Sagala bercerita jika rumah mereka terbakar beberapa waktu lalu terasa sanggat memberatkan karena tidak ada harta benda yang bisa diselamatkan, dan waktu kejadian mereka semua ada diladang.

Ketika ditanya bantuan Pemerintah Kabupaten Dairi yang telah diterima? Muliadi mengaku menerima bantuan dari BPBD Kabupaten Dairi berupa seng 38 lembar, dan baju anak sekolah, dan tikar, tentu  diianggap masih jauh dari harapan, ungkapnya.

berharap agar Pemkab Dairi memberikan perhatian lebih kepada keluarga agar mereka bisa bangkit dan anak anaknya bisa sekolah kembali karena menurutmya untk membangun puing puing rumahnya butuh dana padahal ekonomi keuangan mereka terasa sulit

“ kami gak ada memiliki lahan perladangn milik sendiri semua masih di sewa sehingga semakin terasa berat untuk bangkit kembali apalagi satu anak kuliah” ujar mereka.

Sementara Kepala Desa Bintang, Uswatun Bintang dalam kesempatan tersebut melalui SPI berharap agar pemerintah Kabupaten Dairi dan anggota DPRD Dairi  memberikan bantuan kepada keluarga Muliadi Bintang untuk dapat meringankan beban mereka, ujarnya. (spi/ginting/lucky)

No comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *