KUR Bunga 3% Dirjen Perkebunan Kementrian Kementrian Pertanian RI Berharap Agar Produk di Kopi Dairi Lebih Meningkat

Dairi,sinarpagiindonesia.com – Dirjen Perkebunan Kementrian Pertanian RI Ir. Ali Jamil,MP, PhD, Kamis (31/3) mengunjungi Kabupaten Dairi, tepatnya di Desa Parbuluan 3 Kecamatan Parbuluan adalah untuk menggalakkan program Gerakan Pertamanan kopi kepada masyarakat petani kopi.

Kehadiran Dirjen Perkebunan Kementrian Pertanian RI beserta rombongan disambut Sekda Dairi Bidianta Pinem, Kepala Dinas Pertanian Dairi Robot Simanullung dan Dandim 0206 Dairi dan para Camat dan juga kepala desa, ketua kelompok tani dan rutusan petani kopi di Kabupaten Dairi.

Ir. Ali Jamil MP,PhD dalam kesempatan tersebut mengatakan jika kehadirannya di Kabupaten Dairi atas arahan Mentri Pertanian RI, Dr.H.Syahrul Limpo untuk merangsang petani kopi mau benar benar serius menanam kopi karena menurut pendapatnya agar kopi Indonesia lebih mendunia lagi.

Disebutkan lagi Gerakan Pertanaman kopi secara Nasional dilakukan agar produktifitas kopi di Indonesia meningkat dimana secara nasional masih 0,8 juta ton secara sehingga lahan diperluas lagi menjadi 1.280.000 hektar.

Meski saat ini diakui Dirjen saat ini harga pupuk naik hal itu penyebabnya karena bahan baku pembuatan pupuk belum bisa diproduksi didalam negeri dan mesti diimpor dari negara lain.

Sementara untuk pupuk bersubsidi juga terasa langka karena keterbatasan dana anggaran APBN untuk menyiasati itu petani diharapkan agar menggunakan pupuk organik.

Selain kata Dirjen Perkebunan ini untuk mempermudah usaha pertanian kopinya, petani di bantu permodalan usaha dari perbankan KUR dengan pinjaman cukup rendah.

“ petani bisa memanfaatkan modal usaha KUR dari perbankan BRi BNI, dan Bang Sumut hanya bunga 3 persen, jika ada modal maka petani bisa membeli pupu” ujarnya.

Sekda Kabupaten Dairi Budianta Pinem mengatakan terimakasih banyak atas kehadiran Dirjen ke Kabupaten Dairi. Dia berharap agar penjelasan dari Ir.Ali Jamil, MP PhD dapat merangsang petani kopi Dairi untuk lebih giar lagi.

Walau harga pupuk non subsidi terasa mahal namun bisa mendapatkan pinjaman modal (KUR) dengan suku bunga rendah tentu sangat membantu untuk membeli pupuk.
” jadi tidak ada alasan bermalas malasan untuk tidak menanam karena ada modal dari pihak perbankan” ujarnya

Masih diseputar kegiatan Gerakan Pertanaman kopi di desa Parbuluan 3 amatan SPI Dirjen Perkebunan Kementrian Pertanian RI Ir.Ali Jamil, PhD beserta pejabat yang hadir secara simbolis melakukan penanaman 500 bibiit kopi dilahan milik kelompok tani seluas 1 hektar .

Ali Jamil saat itu berpesan agar bibit kopi yang telah ditanam agar benar benar dirawat dan dipelihara dengan teknik budidaya pertanian yang benar (spi/ ginting)

No comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *