Waduh,12 Randis Pemkab Lampura Nunggak Pajak Saat Pelaksanaan Apel Randis

Lampura,sinarpagiindonesia.com – Apel kendaraan dinas (Randis) oleh Pemkab Lampung Utara, dari total 159 kendaraan yang diperiksa pada Rabu, (31/8/2022) dalam agenda apel Randis ditemukan 12 randis belum bayar pajak.

“Hari ini dilaksanakan apel kendaraan dinas di Pemkab Lampura dimana telah diperiksa dari 20 OPD pada hari ini, ditemukan 12 randis yang masih belum bayar pajak,” kata Desyadi Kadis BPKAD Lampura.

Desyadi juga mengatakan, pelaksanaan apel randis tersebut dilaksanakan selama dua hari, yakni Rabu (31/8/2022) sebanyak 159 Randis dan ditemukan 12 kendaraan belum bayar pajak, dan besok tepatnya hari Kamis (1/9/2022) pada 34 organisasi perangkat daerah (OPD) dengan kendaraan yang akan diperiksa sebanyak 214 randis.

Wakil Bupati Lampung Utara Ardian Saputra yang turut hadir dalam agenda tersebut, mengapresiasi kepada OPD terkait yang telah membayar pajak randis.

“Kita apresiasi yang sudah bayar pajak randis, walaupun ada yang ditemukan bahwa baru bayar kemarin sore,” ujar Ardian.

Ardian mengatakan, dari randis yang belum bayar pajak akan diberikan sangsi berupa meletakan randis tersebut kedalam gudang.

“Ini masih ada yang belum bayar pajak, kita tunggu sampai dengan jam 16.00 WIB sore nanti, sampai dengan besok hari, kalau masih membandel randisnya akan kita gudangkan sampai dengan menunjukan bukti pembayaran pajak,” katanya.

Ia juga mengatakan, kegiatan apel randis tersebut diharapkan dapat dilaksanakan setiap bulan sehingga dapat diketahui kendaraan tersebut dirawat dengan baik ataupun tidak.

“Kegiatan ini harus dilaksanakan setiap bulan, biar melihat kondisi kendaraan dinas yang dipegang oleh OPD tersebut, karena randis ini sudah dipegang oleh OPD harus bertangung jawab, jangan sampai pemakaianya asal-asalan,” pungkasnya.

Ardian menjelaskan, dikarenakan randis tersebut dibayar bukan dengan uang pribadi menurut penilaianya digunakan secara tidak baik.

“Banyak saya lihat ini randis digunkan asal-asalan, nanti kalau gak dikasih randis marah-marah, inikan repot, kalau masih seperti ini mendingan ditarik randisnya, sya ingin kepada pegang randisnya dirwat seperti kendaraan pribadi,” tutupnya.(spi/biro/*)

No comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *