Sungai Ambawang,sinarpagiindonesia.com – Kepala Desa Pasak Piang kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya (KKR), Kalbar, Surip S.PD.I mengharapkan agar pembangunan jembatan penghubung 6 desa yang dibangun didesa Korek secepatnya terealisasi agar bisa dipergunakan masyarakat.
Sebab jembatan ini menurut Surip merupakan urat nadi perekonomian bagi masyarakat sebagai penghubung yang melewati enam desa , diantaranya desa Korek, desa Puguk, Simpang Kanan, Bengkarek dan Pasak Piang.
“Selama ini penyeberangan menggunakan kapal motor untuk penyeberangan menuju ke enam desa tersebut”, ungkap Surip kepada media ini, Kamis (27/01/22).
“Kami juga mengharapkan sejumlah jembatan dan jalan yang menuju keenam desa juga perlu dibenahi agar bisa dilewati oleh kendaraan roda empat”, paparnya.
“Sebab selama ini hanya bisa dilalui kendaraan bermotor roda dua saja, masyarakat kami mengharapkan agar pemkab Kubu Raya maupun pemprov Kalbar memberi perhatian lebih terhadap pembangunan jalan dan jembatan menuju 6 desa ini, agar perekonomian semakin lancar”, paparnya.
Surip mengatakan kalau mengandalkan dana desa tidak akan mampu mendongkrak pembangunan infrastruktur desa. “Karena dana desa banyak terkena pemotongan macam macam seperti BLT dan vaksinasi”, ungkapnya.
Dia menambahkan, akibat pemotongan tersebut dana pembangunan untuk pembangunan infrastruktur paling tinggal 30 persen saja. “Dengan dana yang minim itu bagaimana kami bisa membangun jembatan dan jalan untuk menghubungkan ke enam desa tersebut”, ungkap Surip.
Dengan infrastruktur yang ada sekarang ini hanya bisa dilalui roda dua saja, sangat menghambat keperluan masyarakat seperti ada warga yang sakit atau ada warga yang mau melahirkan. “Bahkan ada warga yang belum sampai ke rumah sakit, sudah melahirkan dijalan”, tambah Surip.
Oleh sebab itu Surip mengharapkan adanya sinergi pemkab maupun pemprov Kalbar memprioritaskan pembangunan jembatan dan jalan agar desanya yang menghubungkan 6 desa bisa dilewati kendaraan roda empat.
Sementara itu Kepala Desa Simpang Kanan Khairuddin,SH kepada wartawan media ini mengharapkan hal yang sama, agar ada perhatian penuh dari pemkab KKR dan Pemprov Kalbar untuk membangun jembatan dan jalan sebagai penghubung jalan di 6 desa agar bisa dilalui kendaraan roda empat.
“Masyarakat desa kami mengharapkan agar tahun 2022 ini jembatan penghubung yang dibangun didesa Korek segera selesai dan bisa dipergunakan pemakaiannya oleh masyarakat di 6 desa ini”, ungkapnya.
Dia juga mempertanyakan apa kendala hingga jembatan tersebut sampai berlarut larut penyelesaiannya. “Ada apa sampai lama begitu penyelesaiannya “, tanyanya.
Dia berharap agar tahun ini jembatan yang sangat dirindukan penggunaannya oleh masyarakat segera selesai. “Kami mengharapkan segera selesai jembatan ini tahun ini “, harapnya.(spi/dng)
No comment