Setelah PLN Sidikalang Diributi,Meteran Token Pelanggan di Pasang Kembali

Sidikalang,sinarpagiindonesia.com – Setelah sempat diributi soal pencabutan meteran listrik token milik pelanggan di jalan pasar Lama Sidikalang Kabupaten Dairi, Jummat (25/3) PLN Sidikalang memasang kembali sehingga soal ini menjadi tanda tanya besar bagi masyarakat Dan ada apa dibalik semua ini ?

Hasil pemantauan Media SPI langsung dari rumah kakek Edu Simbolon 4 petugas P2TL PLN unit Sidikalang memasang kembali 4 buah meteran yang sempat dicabut beberapa waktu lalu.

Salah seorang petugas P2TL kepada SPI mengakui jika mereka diperintah oleh manager PLN unit Sidikalang untuk memasang meteran kembali.

“ kami hanya diperintah manager untuk mencabut dan memasang meteran, soal dimana letak kekurangan pelanggan kami gak tau, bang” ujar salah seorang petugas bermarga Ginting.

Pemutusan meteran token 4 pintu rumah sewa milik kakek Pasu Simbolon sempat viral, dan ketika dikonfirmasi SPI kepada manager Rixon Pakpahan tetap bersikukuh tidak akan memasang meteran kembali sebelum pemilik rumah melunasi minus pembayaran yang mencapai lebih kurang 2.5 juta Rupiah.

Padahal logikanya meteran token merupakan sistim prabayar, ada pulsa lampu menyala, gak ada pulsa aliran listrik tidak akan menyala namun anehnya pelanggan bisa disebutkan minus pembayaran.

Dengan arogan mengatakan siap sampai ke Pengadilan karena mereka disebutkan sudah bekerja sesuai SOP sehingga mendapat tanggapan sinis dari beberapa masyarakat maupun dari keluarga Edu Simbolon yang berada di Jakarta.

Loega Simbolon misalnya menanggapi serius tantangan manager PLN Unit Sidikalang Rixon Pakpahan. Ditegaskannya melalui medsos, sebagai keluarga yang dirugikan kita siap mengikuti permainan si Manager dan berencana untuk membuat LP ke Polisi jika itu kemaunnya karena kita yang dirugikan bang, katanya.

Ditegaskan lagi pihak PLN menjual meteran token dengan segala kelebihan ini dan itu namun jika ada kekurangan pada meteran ini menjadi tanggung jawab siapa? Inikan menjebak namanya, ujar Loegha Simbolon (spi/ginting)

No comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *