Sejalan Hari Sumpah Pemuda SDN 034779 Sidiangkat Menampilkan Tarian Etnis Nusantara dan Hasil Produk Murid

Sidikalang,sinarpagiindonesia.com – Seiring hari Sumpah Pemuda, Sekolah Dasar Negri (SDN) 034779 Sidiangkat Kabupaten Dairi menampilkan acara pameran hasil produk karya siswa/i yang sangat memukau orangtua murid.

Di tempat halaman sekolah, Jumat (28/10) kegiatan berjudul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan mengambil thema Bhineka Tunggal Ika “ Pelangi di Sekolahku” murid murid dari kelas satu hingga kelas enam memperkenalkan baju adat dan tarian etnis yang ada di seluruh nusantara.

Ratusan murid terlibat dalam kegiatan tersebut, terlihat gembira untuk memperkenalkan pakaian adat maupun tarian tariannya kepada guru dan orangtua begitu juga para undangan yang hadir saat itu.

Disela sela kegiatan kepala sekolah SDN 034779 Sidiangkat, Tomy Tumanggor didampingi guru kelas VI, Rapda br. Nababan mempersilahkan orangtua murid dan undangan melihat hasil karya para murid di salah satu ruangan sekolah.

Hasil karya murid dari setiap kelas terlihat dipajangkan dengan rapi. Ada maket bangunan sekolah itu sendiri terlihat cantik, ada bangunan rumah adat etnis Pakpak dan etnis Batak lain, dan terlihat juga rangkaian lampu lalu lintas yang sering terlihat dijalan raya, ada warna hijau, kuning dan warna merah kesemuanya hasil karya kelas VI tandasnya.

Dan paling menarik ada dua buah kotak berisi globe kecil didalamnya ada bola lampu senter dengan berbagai teknik sederhana yang dibuat jika di hidupkan sinarnya akan terhalang sampai globe “ ibaratnya terjadi gerhana bulan atau matahari” ujar Rapda.

Selain teknik bangunan ada pula teknik pertanian yakni tanaman bawang ditempatkan dalam beberpa pot . Menurut Ripda Nababan adalah perkembang biakan tumbuhan secara vegetatip dengan umbi lapis yakni tanaman bawang, ujarnya.

Belajar tidak melulu secara teori tapi ada praktek, sehingga tidak abstrak, dan tidak membosankan sama murid. Belajar sambil bermain “ ayo kita coba ini dulu merakit rakit dan akhirnya jadi” ujar ibu guru ini.

Selain itu kuliner makanan khas etnis Pakpak Plleng cina mbara buatan mirid kelas IV berkelaborasi dengan orangtua juga diperlihatkan untuk dicicipi tamu dan rasanya juga terasa enak, ujar para undangan.

Kepala sekolah Tommy Tumanggor berharap kepada para gurunya tetap semangat untuk memberikan ilmu kepada anak didiknya dan berkolaborasi dengan orangtua agar nantinya siswa/i sekolahnya bisa bersaing diluar sekolah untuk tingkat Kabupaten dan Provinsi, ujarnya (spi/ginting)

No comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *