Dairi,sinarpagiindonesia.com – Dalam kurun waktu hampir sebulan ini Kabupaten Dairi terus menerus diguyur hujan siang ataupun malam hal ini hendaknya menjadi perhatian bagi pengendara agar lebih hati hati jika hendak melintas di daerah penghasil kopi ini.
Cuaca ekstrem dimana curah hujan tinggi secara terus menerus membasahi di daerah Bumi membuat lintasan jalan yang sebagian besar berada dibawah kaki bukit dan gunung licin dan rawan longsor.
Sesuai pemantuan SPI lintasan menuju Kabupaten Dairi, jalan raya dari perbatasan Tanah Karo hingga Kabupaten Pakpak Bharat begitu juga ke arah beberapa daerah Propinsi NAD begitu juga sebaliknya kondisinya di bawah perbukitan, jalan berkelok kelok dan mendaki padat dilalui ribuan kenderaan jenis truk dan sejenisnya, mobil roda empat maupun kenderaan roda jenis sepeda motor setiap harinya.
Pengalaman salah satu sopir truk jenis loging yang kebetulan bincang bincang dengan SPI, Anto penduduk Tanjung Morawa, Medan, Selasa (14/11) di Sidikalang, mengatakan harus ekstra hati hati untuk melintas dari Dairi ke Kabupaten Pakpak Bharat.
Disebutkan mobil truk loggingnya mengangkut mobil jenis Avanza mengallami kecelakaan sehingga ringsek “ mungkin jalanan licin,mobil ini dan selip di daerah Sibande Kabupaten Pakpak Bharat pemiliknya adalah orang Medan, ujarnya.
Diakui jika kondisi jalan sekitar Dairi dan Pakpak Bharat sangat berat untuk dilintasi pada saat sekarang ini “ berkabut, licin dan mesti ekstra hati hati kalau gak mau tergelincir dan bisa masuk jurang” ujarnya. (spi/ginting)
No comment