Natal Badan Pengurus Mitra Bersama Warga Binaan Rutan Sidikalang

Sidikalang,sinarpagiindonesia.com – Badan Pengurus Mitra (BPM) HKBP Distrik VI Kabupaten Dairi menyelenggarakan Natal bersama dengan warga binaan Lapas Rimo Bunga Sitinjo Kabupaten Dairi.

Kegiatan Natal BPM HKBP Distrik VI bekerja sama dengan Distrik Ander Jerman (NGO) dan team Doa Zending HKBP Sidikalang I dilaksanakan Selasa ( 6/12) di Rutan Sidikalang ini merupakan agenda tahunan.

Hadir Praeses Distrik VI Dairi Pdt.S Manullang dan Pdt Resort HKBP Sidikalang I, Pdt Games Purba dan ketua BPM Ojak Lumban Gaol dan lebih kurang 200 peserta binaan ikut serta dalam kebaktian Natal ini.

Para warga binaan ikut membacakan liturgi dan melantunkan lagu lagu rohani vokal group secara bersama sama, sehingga suasana terlihat mereka sangat dihargai dalam acara ini sehingga suasana terlihat khidmat.

Ketua Panitia yang juga merupakan ketua BPM, Ojak Lumban Gaol memberikan nasehat kepada warga binaan tujuannya dilakukan Natal pada mereka untuk memberikan motivasi agar mereka bertobat kejalan yang benar jika kembali kekeluarganya masing masing.

“ saat ini kamu semua menjadi warga binaan Rutan Sidikalang mungkin bukan kehendakmu tapi kehendak tuntutan hukum, dan hadapi semua dengan semangat karena masa depan kalian masih cerah” ujarnya

Ketua BPM ini juga mengingatkan agar warga binaan menyerahkkan semua rasa kekhawatiran kepada Tuhan yang maha pengasih dan penolong.

Setelah acara kebaktian Natal, dilanjutkan pembagian lebih kurang 200 kado Natal yang dibagikan salah seorang penyelenggara CH.Pasaribu

Kemudian dillanjut dengan makan secara bersama sama 500 warga binaan lainnya Dan panitia telah menyediakan konsumsi tersebut

Heryanto Tumangger,SH Kepala Pengamanan Rutan Sidikalang mewakili Kepala Rutan Sidikalang mengatakan sangat berterimakasih kepada penyelenggara yang telah melaksanakan kegiatan rohani bersama dengan warga binaannnya.

Itu artinya BPM telah ikut serta untuk menyadarkan warga binaan agar kembali kejalan yang benar dan dia juga mengatakan pihaknya tetap well come jika ada kegiatan kegiatan rohani di Rutan seperti ini karena menurutnya jika mereka nanti ketengah tengah masyarakat kembali kejalan yang benar dan berguna bagi nusa bangsa dan keluarganya ( spi/ginting)

No comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *