Camat Abung Selatan, Turun Kelapangan Paska, Viral Nya Pemberitaan Perselingkuhan Antara Skdes Dan Perawatan Puskemas Desa Abung Jayo


Lampung Utara, www.sinarpagiindonesia.com – Camat Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara Dedi Irawan S.Kom, turun kelapangan paska terjadinya peristiwa perselingkuhan antara sektaris desa Abung jayo berinisial RG.Dan Eva.

Saat dikonfirmasi, Camat Dedi Irawan S.Kom,  membenarkan pasangan dalam pemberitaan tersebut adalah sektaris desa Abung jayo dan perawatan puskemas desa Abung jayo

“Setelah kami dapat informasi dari media atas dugaan perbuatan tidak terpuji itu, kami langsung cek informasi di lapangan

Memang sekdes Abung jayo dan kebetulan  bersama dengan seorang perawat puskesmas desa Abung Jayo. Dua -duanya status ASN semuanya.” Jelasnya. Jum’at (18/2/2023)

Pihaknya sedang melakukan pembinaan terhadap yang bersangkutan dan ini akan kami klarifikasi dengan sektaris camat.

nanti yang akan memutuskan atau menentukan sanksi kepada yang bersangkutan apakah di kasih surat peringatan atau seperti apa.” ucapnya.

Menurutnya, sanksi bisa dijatuhkan sesuai dengan tingkat pelanggaran berdasarkan undang-undang yang berlaku. Dapat berupa sanksi ringan, sedang, hingga pemberhentian.” Ungkap Dedi Irawan camat Abung Selatan. Di beritakan sebelumnya.” Ramai Diperbincangkan, Sekdes Abung Jayo Diduga Kena Gerebek Saat Bermadu Kasih

Tersiarnya kabar adanya aksi penggerebekan dugaan perselingkuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas Kantor Desa Abung Jayo, Kecamatan Abung Selatan, Kabupaten Lampung Utara ramai diperbincangkan pada Kamis, 16 Februari 2023.

Informasi yang dihimpun, penggerebekan itu terjadi di Hotel Surya Indah, Jalan Lintas Sumatera, Kotabumi, Lampung Utara hari Minggu tanggal 12 Februari 2023 sekira pukul 20:10 Wib.

Masih dari kabar yang tersirat, kasus dugaan perselingkuhan yang melibatkan Sekertaris Desa (Sekdes) berinisial RG dan Seorang Perawat berinisial EV.

Atas dasar itulah,awak media mencoba mengkonfirmasi kepada Kepala Desa (Kades) Abung Jayo, Mulyadi.

Saat dikonfirmasi itulah, Mulyadi membenarkan perihal adanya kejadian tersebut.

“Ya benar informasi itu, bahkan mulai diresahkan warga setempat sejak bulan Mei tahun 2022 lalu,” ungkap Mulyadi.

Lebih lanjut, semenjak kejadian itu yang bersangkutan belum ada kordinasi lebih lanjut.

“Kami tetap mengikuti pada peraturan yang berlaku,” pungkasnya.

Sementara itu, Sekdes Abung jayo berinisial RG, saat dihubungi awak media belum memberikan respon.” (spi/team/lucky)

No comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *